BeritakanID.com - Akun X resmi milik Divisi Humas Polri @DivHumas_Polri saat ini tengah menjadi bulan-bulanan netizen setelah mengunggah postingan berisi pujian kepada Jokowi.
Namun tak lama setelah mengunggah cuitan tersebut, akun X Divisi Humas Polri langsung menghapusnya setelah mendapat banyak kritik dari warganet.
Salah satu netizen dengan akun X @emgininamakuu sempat mengambil tangkapan layar postingan yang dihapus tersebut. Akun X Divisi Humas Polri rupanya membagikan postingan mengenai keberhasilan Pilkada 2024.
"Ir. H. Joko Widodo selaku Presiden RI ke-7 mengapresiasi pelaksanaan Pilkada 2024 yang berjalan dengan aman dan lancar. Hal ini merupakan harapan seluruh pihak dalam berdemokrasi di Indonesia. Mari kita tetap #BersamaPeliharaKerukunan dan jaga keamanan ketertiban agar selalu kondusif," bunyi cuitan akun X Divisi Humas Polri.
Bersama dengan tweet tersebut, akun X Divisi Humas Polri juga mengunggah gambar Presiden Jokowi berserta kutipan di dalamnya.
Kemudian pada bagian bawah tangkapan layar, terdapat keterangan "Postingan ini telah dihapus".
Setelah ditelusuri, rupanya akun X Divisi Humas Polri dikritik netizen lantaran seolah masih menganggap Jokowi sebagai Presiden Indonesia yang aktif.
Pasalnya, akun tersebut tidak mengunggah pernyataan dari Prabowo Subianto terlebih dahulu.
Usai mendapat hujatan netizen, akun X Divisi Humas Polri baru mengunggah postingan terkait Prabowo Subianto mengenai Pilkada 2024.
"Postingan Divisi Humas Polri dihapus," cuit pemilik akun.
Cuitan yang disukai sebanyak lebih dari 2.100 kali oleh sesama pengguna X itu pun menuai beragam komentar.
"Kita tunggu postingan dengan postingan Bu Mega dan Pak SBY," kometar @neph********
"Setelah posting kutipan Presiden ke-7 dan ke-9, apakah Humas Polri akan posting kutupan dari Presiden ke-5 juga?" tambah @rev*****
"Yang jadi presiden @prabowo tapi yang dipuji @jokowi, ente waras min? Kenapa nggak sekalian SBY dan Megawati lo puji? Mungkin ini wujud rasa terima kasih Partai Coklat ya?" timpal @nee******
"Sebenernya siapa sih presidennya? Cuma dia yang masih sibuk kerja udah jadi mantan, kalau jadi Prabowo sakit hati sih berasa presiden nggak ada kekuatannya," sahut @rax
Sumber: suara