BeritakanID.com - Momen Gus Miftah mengolok-olok penjual es teh saat mengisi sebuah acara pengajian sedang menjadi perbincangan publik.
Penceramah yang juga mendapat jabatan sebagai Utusan Khusus Presiden itu tampak duduk di podium saat menanyakan sisa jumlah es teh yang dijajakan seorang penjual paruh baya.
"Es teh-mu masih ada nggak?" tanya Gus Miftah dalam bahasa Jawa, seperti dikutip dari akun X @/AntoniusCDN, Selasa (3/12/2024).
Tak disangka, bukannya dibeli atau setidaknya dibantu ditawarkan kepada para hadirin, Gus Miftah malah mengejek penjual es teh itu.
"Masih? Ya sana dijual, gob***!" semprot Gus Miftah yang tampak membuat pria di sebelahnya tertawa terbahak-bahak.
Gus Miftah juga sempat tersenyum seolah terhibur, padahal sang penjual es teh diduga menahan malu karena ejekan sang penceramah.
"Coba dijual dulu, nanti kalau nggak laku ya takdir," imbuh Gus Miftah yang terpantau membuat para hadirin kembali tertawa.
Namun ekspresi miris bapak-bapak paruh baya yang menjual es teh itu membuat banyak warganet ikut prihatin. Apalagi karena setelahnya Gus Miftah malah lanjut berdakwah seolah tidak merasa ada yang salah pada perbuatannya.
Bak ingin meredam kericuhan yang terjadi di media sosial karena sikapnya kepada sang penjual es teh, kekinian akun media sosial Gus Miftah terpantau memamerkan momen ketika sang penceramah memborong dagangan pedagang kecil.
Dari atas panggung tempatnya duduk, Gus Miftah tampak meminta para penjual di acara pengajiannya untuk berjajar di depan.
"Sebentar, saya hitung dulu," ucap Gus Miftah lalu bertanya kepada salah seorang pedagang. "Kamu, segelas berapa?"
Gus Miftah dengan sigap memborong semua dagangan tersebut dan meminta sang istri untuk membayarnya dengan sejumlah besar uang pecahan Rp100 ribu.
Namun alih-alih mendapat respons positif, unggahan di akun Instagram @/pengajiangusmiftah yang terhubung dengan akun milik Gus Miftah itu diramaikan dengan kritikan, termasuk ajakan untuk memboikot sang pendakwah.
"Tombol BOIKOT GUS MIFTAH," ujar warganet. "Penjual es akan mengadu kepada robb nya," komentar warganet. "ADAB lebih tinggi derajat nya dari pada ILMU," kritik warganet.
"Sudah minta maaf sama penjual es yang dikatain gob*** itu belum? Ga kebayang sih dikatain goblok oleh Anda didepan banyak jamaah. Si bapak penjual niatnya cari nafkah, malah dikatain. Kalo pun bercanda bilang kata seperti itu, menurut saya itu ga patut sih," timpal yang lainnya.
Sumber: suara