BeritakanID.com - Setelah menyelesaikan kunjungan kenegaraan di enam negara, Presiden RI Prabowo Subianto berhasil membawa pulang komitmen investasi senilai 18,57 miliar dolar atau Rp294 trilun.
Prabowo memulai lawatan pertamanya sebagai Presiden RI ke negara Tiongkok pada 8 November 2024. Dia bertemu dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping.
Presiden RI itu kemudian terbang ke Amerika Serikat untuk berjumpa Presiden AS Joe Biden.
Selanjutnya melancong ke negara Amerika Latin. Di Brasil, ia menghadiri KTT G20 dan di Peru untuk KTT APEC.
Setelah itu, Prabowo bertolak ke Inggris untuk bertemu Raja Charles III dan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer, lalu ke Persatuan Emirat Arab (PEA) untuk bertemu Presiden MBZ pada Sabtu, 23 November 2024.
Berikut sejumlah capaian kerja sama yang diraih Prabowo selama kunjungannya di luar negeri.
Cina
Indonesia mendapatkan komitmen investasi senilai 10 miliar dolar AS atau setara Rp158 triliun dari kunjungan Prabowo ke Cina.
Kesepakatan komitmen ini diteken oleh Kamar Dagang Indonesia dan Komite Tiongkok yang melibatkan 20 perusahaan dari dua negara di bidang manufaktur, kesehatan, hilirisasi, ketahanan pangan, dan keuangan.
Amerika Serikat
Prabowo menghasilkan sejumlah kesepakatan penting dalam kunjungan ke Amerika Serikat, antara lain mempercepat implementasi kemitraan transisi enegi yang adil atau Just Energy Transition Partnership (JETP) dan pengembangan rantai pasok mineral.
JETP adalah program pendanaan transisi energi yang diinisiasi kelompok negara-negara kaya, seperti Amerika Serikat, Inggris, Prancis, dan Jerman. Dana yang disiapkan mencapai 20 miliar dolar AS atau Rp312 miliar.
Amerika Serikat juga berkomitmen untuk mengembangkan rantai pasok mineral penting di kedua negara. Keduanya sepakat memperdalam keterlibatan dan kerja sama dalam kebijakan ekonomi berdasarkan praktik terbaik bisnis, hak-hak buruh, dan hak asasi manusia serta perdagangan yang adil, termasuk melalui Kerangka Kerja Ekonomi Indo-Pasifik untuk Kemakmuran.
Peru
Prabowo melakukan pertemuan bilateral dengan sejumlah pemimpin negara saat menghadiri KTT APEC di Peru. Pertemuannya dengan Presiden Peru Dina Boluarte menghasilkan MoU tentang bebas visa antara Indonesia dan Peru, serta rencana kerja sama ekonomi lain.
Prabowo juga membahas proses perundingan Perjanjian Kerja Sama Ekonomi Komprehensif atau CEPA Kanada-Indonesia yang secara substansi sudah selesai dengan PM Kanada Justin Trudeau.
Presiden RI juga sempat berbincang dengan PM Selandia Baru Christopher Luxon, yang antara lain membahas soal program makan gratis.
Brasil
Indonesia dan Brasil menyepakati kerja sama senilai 2,8 miliar dolar AS atau sekitar Rp44,4 triliun di sejumlah sektor, seperti keuangan, teknologi digital, pertambangan, energi, peternakan dan industri dirgantara. Kerja sama diinisiasi oleh Kadin Indonesia, Kementerian Luar Negeri RI, dan Kedutaan Besar RI di Brasil.
Inggris
Prabowo mengantongi komitmen investasi senilai 8,5 miliar dolar AS atau sekitar Rp135,15 triliun dalam pertemuan CEO Roundtable Forum di London, Inggris. Para pengusaha di negara tersebut berminat untuk investasi di beberapa bidang, seperti transisi energi, infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan.
Uni Emirat Arab
Indonesia dan Uni Emirat Arab sepakat untuk memperkuat kerja sama di beberapa bidang, seperti energi dan pariwisata. Prabowo dalam pertemuan dengan Presiden UEA Mohammed bin Zayed Al Nahyan alias MBZ juga menyatakan ketertarikan Indonesia untuk belajar dari negara tersebut dalam memperbesar Sovereign Wealth Fund, Indonesia Investment Authority alias INA.
Sumber: rmol