BeritakanID.com - Presiden RI ketujuh Joko Widodo dipastikan bakal ikut turun gunung untuk menyampanyekan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Bali nomor urut 1, Made Muliawan Arya alias De Gadjah dan Putu Agus Suradnyana (Mulia Pas) yang diusung oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Pernyataan itu disampaikan langsung putra bungsu Jokowi sekaligus Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep.
"Semoga nanti juga Insyaallah Presiden ketujuh (Joko Widodo) datang juga untuk kampanyekan beliau-beliau berdua ini," kata Kaesang ketika menghadiri kampanye Pilkada Bali di Pasar Badung, Kota Denpasar, Bali, Minggu (3/11/2024).
Selain Jokowi, Kaesang juga menyebut Presiden Prabowo Subianto juga rencananya hadir di Bali untuk menghadiri kampanye Pilkada Bali 2024.
"Insyaallah nanti Pak Presiden (Prabowo Subianto) akan datang siang hari ini untuk mendukung beliau-beliau berdua," imbuh Kaesang.
Selain mengusung paslon Mulia-Pas, PSI juga turut mendukung pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Denpasar nomor urut 1 Gede Ngurah Ambara Putra dan I Nengah Yasa Adi Susanto (Abdi).
Namun, Kaesang tidak membeberkan lebih detail terkait rencana kedatangan mantan Presiden Joko Widodo dalam masa kampanye Pilkada Bali 2024.
Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI Bali I Nengah Yasa Adi Susanto juga mengakui Presiden RI dua periode 2014-2019 dan 2019-2024 itu akan memberikan dukungan kepada dirinya.
Ada Gede Ngurah Ambara Putra dan Nengah Yasa Adi Susanto menjadi kontestan untuk Pemilihan wali kota dan wakil wali kota Denpasar 2024 dengan nomor urut 1.
"Pak Jokowi memang mendukung kami dan mendoakan kami, memberikan restu kami untuk bisa sukses di Pilkada Denpasar karena kami sudah dipanggil pada 25 Oktober lalu," ucapnya.
Pemilihan gubernur (Pilgub) dan wakil gubernur Bali serta wali kota dan wakil wali kota Denpasar 2024 masing-masing diikuti oleh dua pasangan calon.
Dalam Pilgub Bali calon nomor urut 2 yakni petahana Wayan Koster dan Giri Prasta serta untuk calon wali kota dan wakil wali kota Denpasar nomor urut 2 yakni petahana I Gusti Ngurah Jaya Negara dan I Kadek Agus Arya Wibawa.
Sumber: suara