Cabup Indramayu Nina Agustina Diduga Intimidasi Warga: Saya Ini Anak Dai Bachtiar


BeritakanID.com - Calon Bupati Indramayu nomor urut tiga, Nina Agustina jadi sorotan di media sosial X. Pasalnya, Nina diduga mengintimidasi warga saat melintas di salah satu desa di Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu.

Kejadian itu terekam dalam sebuah video yang diposting oleh akun X @RomeoWalker19. Dilihat Inilah.com, Minggu (3/11/2024), Nina tampak beradu argumen dengan warga sekitar. Ia lalu menghampiri orang yang disebutnya telah melakukan pengadangan.


“Saya lewat baik-baik. Kalau Anda merasa susah sama saya sebagai Bupati, saya yang tanggung jawab," kata Nina Agustina dalam video tersebut.

Tak lama, Nina sempat menyinggung akan melaporkan ke kapolres setempat atas peristiwa yang ia alami tersebut.

“Anda warga saya ya, pak Wakapolres, saya telepon pak Kapolres, saya dicegat sama orangnya Lucky Hakim,” sambung Nina.

Warga tersebut sempat mengelak, pria bertopi itu mengaku tidak bermaksud mencegat Nina dan rombongan yang sedang melintas. Lalu, beberapa warga sempat berselisih setelah mendengar alasan pria tersebut.

“Saya merasa salah, maaf ya bu ya, saya pendukung ibu pertama yang pertama,” ucap pria bertopi itu.

“Mana KTP kamu, saya ini anak Dai Bachtiar, kenapa mencegat saya, semuanya tadi, dua, dua begini, ngapain ” balas Nina sambil menunjukkan jari dukungan untuk paslon lain.

“Saya minta ditangkap malam ini, saya tungguin semuanya,” sambungnya menambahkan.

Sementara itu, akun X @FikRiddler mengunggah potongan video lain. Unggahan itu menunjukkan detik-detik saat Nina Agustina bersama rombongan melintas di lokasi kejadian.


Terlihat dalam video tersebut, ada sejumlah warga yang sedang berdiri di pinggir jalan. Saat rombongan Nina Agustina melintas, para warga itu pun terlihat kompak mengangkat beberapa jari menandakan dukungan untuk paslon lain.

Melihat hal itu, Nina Agustina pun langsung turun dari kendaraannya. Nina kemudian langsung menghampiri warga yang menyuarakan untuk paslon lain tersebut.

Sumber: inilah

TUTUP
TUTUP