Viral Guru Gembul Diskakmat Ustaz Nuruddin: Trending di X, Jadi Bulan-bulanan Warganet


BeritakanID.com - Nama Guru Gembul jadi trending platform X pada Selasa (15/10/2024) pagi. Usut punya usut ini karena Guru Gembul diskakmat oleh Ustaz Nuruddin, penulis buku dan pengasuh Pondok Pesantren Daarul Archam, Tangerang.

Lantas bagaimana momen Guru Gembul diskakmat oleh Ustaz Nuruddin itu hingga jadi viral? Simak penjelasan berikut ini.

Momen Guru Gembul Diskakmat Ustaz Nuruddin

Guru Gembul habis dirujak oleh Ustaz Nuruddin karena berbicara tanpa dasar. Momen itu terjadi dalam acara bertajuk 'Diskusi Terbuka: 'Bisakah Keshalehan Akidah Islam Dibuktikan Secara Ilmiah?'. Acara debat itu digelar di Aula PSJ Pusat Studi Jepang Universitas Indonesia, Depok pada Rabu, 9 Oktober 2024 lalu.

Acara itu mempertemukan dua sosok yang berbeda latar belakang, yakni Ustaz Muhammad Nuruddin, seorang ulama yang mendalami ilmu akidah dan Guru Gembul, seorang konten kreator yang sering memberikan pandangan tentang Islam dengan pendekatan yang lebih modern.

Ustaz Nuruddin yang merupakan alumni Universitas Al Azhar dengan spesialisasi bidang Akidah dan Filsafat, tampil percaya diri dalam debat itu. Dia bahkan berhasil membantah berbagai argumen yang diajukan oleh Guru Gembul, membuat momen ini viral di media sosial.

Tak sedikit netizen ikut memberi dukungan pada Ustaz Nuruddin yang dinilai punya pemikiran lebih mendalam dan didasari referensi kuat tak seperti Guru Gembul. Sementara itu usai debat, Ustaz Nuruddin dan Guru Gembul memberikan argumen di media sosial masing-masing.

Ustaz Nuruddin mengingatkan soal orang yang bicara sembarangan tapi bukan bidang keahlihannya.

"Di kanal YouTube-nya, dia (Guru Gembul) sering bicara soal banyak hal, termasuk agama. Tantangannya kepada saya, saya terima dan hari ini terbukti bahwa orang ini membicarakan agama tanpa referensi yang memadai," kata Ustaz Nuruddin.

"Tidak ada logika, filsafat atau pemahaman akidah yang jelas. Bahasa Arab dan Inggris juga tidak dia kuasai. Akhirnya debat ini hanya seperti 'mengulek rujak'," sambungnya.


Sementara itu Guru Gembul di kanal YouTube miliknya mengakui telah kalah dari Ustaz Nuruddin. Dia memberi penjelasan terkait pernyataannya soal akidah yang tidak bisa diilmiahkan.

Guru Gembul pun tak menyangka bahwa hal tersebut jadi polemik di publik. Menurut pandangannya, tidak semua akidah bisa dinaral dan diilmiahkan.

"Dan saya menempatkan akidah sebagai salah satu dari unsur agama Islam yang sakral itu, bagian tidak bisa dirasionalisasikan, tidak bisa diempiriskan, tidak bisa diilmiahkan," kata Guru Gembul.

"Ketika saya berhubungan dengan dalil-dalil dan akidah, saya terima apa adanya tanpa bertanya," sambungnya.

"Saya pikir itu juga pandangan ulama-ulama terdahulu. pandangan dari generasi awal islam sama kayak imam malik ketika diskusi tentang sifat-sifat Allah maka imam malik mengatakan jangan bertanya bagaimana," tambahnya.

Kontroversi Guru Gembul

Guru Gembul belakangan ini memang ramai diperbincangkan usai bukunya beredar di publik tanpa memiliki daftar pustaka yang jelas. Netizen menyebut Guru Gembul telah melakukan penipuan karena buku yang ditulisnya tidak sesuai dengan judul.

Selain itu, banyak netizen yang menganggap buku tersebut sebagai scam karena isinya dinilai tidak sebanding dengan harganya. Buku tanpa referensi itu dijual seharga Rp180 ribu.

Guru Gembul pun dikritik karena bukunya hanya berisi opini dan diagnosis pribadi tanpa referensi jelas. Publik sangat menyayangkan bagaimana buku tersebut bisa diterbitkan dan tersebar luas.

Salah satu buku Guru Gembul yang disorot bertajuk "50 Muslim Paling Berpengaruh dalam Sejarah Peradaban Islam - Sejarah Islam yang Disembunyikan". Banyak pembaca mengungkap kekecewaan terhadap buku itu yang dianggap kurang substansial dan tak memiliki referensi jelas.

"Tadi ke toko buku, nemu buku Guru Gembul. Ternyata bukan cuma bicara tanpa referensi, nulis buku ratusan halaman ini juga nggak ada referensinya," kata netizen.

Bukan hanya itu, isi buku Guru Gembul itu juga tidak sesuai dengan judul yang ditawarkan. Beberapa netizen bahkan menunjukkan bahwa gambar-gambar dalam buku yang tidak menyertakan sumber dengan jelas. Gara-gara itulah, banyak orang meragukan kredibilitas Guru Gembul sebagai penulis.

Sumber: suara

TUTUP
TUTUP