BeritakanID.com - Kamis, 10 Oktober 2024, Prabowo Subianto hadir di Forum Legislator PKB di Grand Sahid Jaya, Jakarta.
Mengenakan jas krem dipadu dasi hijau, Prabowo hadir memberi sambutan. Di atas podium, awalnya Prabowo mengungkap, kalau sebelum ke acara tersebut, dia menerima tamu dari luar negeri.
Usai itu, dia tinggal mengganti dasi hijau kemudian berangkat ke acara PKB. Kenapa hijau? Kata Prabowo, karena identik dengan warna PKB dan nahdlatul ulama.
Selain itu, Prabowo juga berbicara tentang kebiasaan menghina dan mencaci maki sebagai sesuatu yang tidak baik.
Kata Prabowo, bangsa yang besar seharusnya tidak mencaci maki.
“Bangsa yang besar, janganlah mempunyai adat, mempunyai kebiasaan caci maki. Caci maki antara kawan, caci maki dengan pemimpin. Caci maki itu tidak baik. Itu bukan ajaran agama kita. Itu bukan ajaran agama-agama lain,” tegas Prabowo.
Prabowo juga mengungkapkan, caci maki itu bukan budaya Bangsa Indonesia.
“Ya, kita tidak suka mereka-mereka yang bicaranya kasar ya. Pribadi kita bukan pribadi seperti itu. Jangan bawa budaya-budaya dari luar. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang penuh sopan santun,” ungkap Prabowo.
Menurut Prabowo, jika ada sesuatu yang salah, seharusnya dikritik dengan baik. Dikoreksi dengan baik.
“Saudara saya, kritik dengan baik koreksi dengan baik. Saudara-saudara sekalian, pasti semua yang berbuat tidak baik, akan kelihatan dan akan ketahuan,” tegasnya.
Pernyataan Prabowo itu, sangat pas dengan Fufufafa yang viral. Ejekan-ejekan dan caci maki Fufufafa di akun media kaskus miliknya pada 2014 silam, kembali viral. Jejak digitalnya terendus, dengan kata-kata yang tak pantas ditujukan kepada Prabowo, saat Pilpres 2014 silam.
Hasil penelusuran warganet menunjukkan, Fufufafa memiliki keterkaitan dengan beberapa akun Gibran Rakabuming Raka, yang saat ini terpilih sebagai wakil presiden pendamping Prabowo Subianto.
Banyak kemudian yang meramalkan, pasangan ini tidak akan awet, akibat jejak digital Fufufafa.
Sumber: herald