BeritakanID.com - William atau Ayen (41), warga Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara, meninggal dunia setelah jatuh dari kuda yang sedang ditungganginya.
William merupakan pemilik Jericho Stable, lokasi wisata pacuan kuda yang berada di Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai).
Informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, peristiwa bermula saat William datang ke Jericho Stable pada Rabu, 5 September 2024. Dia berniat untuk berkuda seperti biasa di tempat usaha miliknya sendiri itu. Hobi pria kelahiran 9 Mei 1983 ini memang berkuda.
Saat naik ke atas kuda, William dibantu seorang pria yang memegangi kudanya. Awalnya kuda tersebut tampak tenang. Namun tiba-tiba kuda meronta, hingga menghempaskan tubuh William ke tanah.
Saat William jatuh ke tanah, kuda sempat menendang dan menginjak bagian dada William. Akibat luka serius, William langsung dilarikan ke rumah sakit. Namun, dia mengembuskan napas terakhir pada Kamis, 6 September 2024 pukul 04.00 WIB. William meninggalkan seorang istri bernama Surihayati.
Jenazah William disemayamkan di rumah duka di Jalan Vihara, Perumahan Taman Begawan Indah (TBI), Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara.
Sebagai informasi, William merupakan pengusaha yang mendukung adanya olahraga berkuda di Sumatera Utara. Tempat pacuan kuda miliknya yang bernama Jericho Stable sering dijadikan lokasi event berkuda di Sumatera Utara.
Bahkan, Jericho Stable merupakan salah satu lokasi venue perhelatan PON XXI Aceh-Sumut 2024. Jericho Stable dijadikan tempat untuk cabang olahraga Equestrian (berkuda). Selain menyediakan tempat berkuda, Jericho Stable menjadi lokasi wisata segala usia.
Ketua Umum KONI melayat ke rumah duka
Kepergian William ini sangat menjadi perhatian para tokoh olahraga. Bahkan, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Letjen TNI (Purn) Marciano Norman bersama Ketua KONI Kota Tebing Tinggi, Anton, turut melayat ke rumah duka William.
Marciano menyampaikan, dirinya hadir untuk memberikan penghormatan kepada Almarhum William selaku pemilik Jericho Stable sebagai salah satu venue PON Aceh-Sumut 2024, untuk cabang olahraga berkuda.
"Pengorbanan almarhum ini luar biasa, beliau memberikan tempatnya untuk digunakan PON. Kemarin pun almarhum sebenarnya ingin melihat rute yang akan dipakai untuk PON. Pada saat itu terjadi hal yang tidak kita inginkan, almarhum jatuh dari kuda dan meninggal dunia," ujar Marciano.
Dia mengajak semua atlit untuk menghormati pengorbanan William yang telah menyiapkan Jericho Stable sebagai salah satu venue PON.
"Karena kurang apalagi, pemiliknya saja mempersiapkannya sampai meninggal. Saya rasa momen bagus untuk seluruh atlit bersatu memberikan penghargaan kepada Alm William dengan penyelenggaraan even yang bagus," katanya.
Diketahui, cabang olahraga (cabor) berkuda akan dipertandingkan pada PON XXI Tahun 2024 di Aceh-Sumut. Untuk di Sumut, pertandingan berkuda digelar di Jericho Stable, Sei Rampah, Kabupaten Sergai. (*)
Sumber: kilat