BeritakanID.com - Tersangka pelaku pembunuhan Nia Kurnia Sari (NKS), gadis penjual gorengan keliling kampung di Kayu Tanam, Padang Pariaman, Sumatra Barat kini telah ditangkap, Kamis (19/9/2024).
Pria berinisial IS itu ditangkap usai menjadi buronan polisi sejak 11 hari terakhir.
Aksi penangkapan IS viral di sosial media, dirinya bersembunyi di sebuah rumah kosong di tengah pemukiman warga.
IS terekam bersembunyi di atap rumah tersebut, hingga akhirnya dipaksa turun oleh petugas kepolisian, melewati tangga.
Tampak IS tak mengenakan pakaian, hanya mengenakan celana pendek berwarna hijau.
Dan wajah IS pun terlihat bonyok, terlihat di unggahan akun YouTube Tribun Sumsel.
Dalam video penangkapan yang beredar, tampak puluhan warga dan polisi mengepung sebuah rumah yang menjadi tempat persembunyian IS.
Proses penangkapan berlangsung tegang, dengan terdengar suara tembakan di lokasi kejadian.
IS saat ini sudah berada di bawah pengamanan pihak kepolisian dan dibawa ke Mapolres Padang Pariaman untuk proses hukum lebih lanjut.
Diketahui sejak ditetapkan sebagai tersangka pihak kepolisian masih melakukan pengejaran terhadap IS, hingga Kamis (19/9/2024).
Dalam pelariannya, tersangka kasus gadis penjual gorengan sempat datang ke permukiman warga di Pasa Gelombang, Kayu Tanam, Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) sebanyak dua kali.
Salah seorang warga Pasa Gelombang, Desi Novita mengatakan, kedatangan pelaku ke permukiman warga ini terlihat oleh masyarakat.
"Informasi dari masyarakat itu ada sebanyak dua kali melihat tersangka ini datang ke permukiman, saat sore dan malam hari," ujarnya, ditemui Senin (16/9/2024), mengutip TribunPadang.com.
Saat ke permukiman warga, tersangka ini hanya lewat begitu saja, seperti berpindah dari satu lokasi ke lokasi lain.
Akibat melihat sosok IS, masyarakat menjadi cemas dan waspada, terlebih statusnya sudah menjadi tersangka.
Teriakan Warga
Sementara itu, ratusan warga mendatangi Mapolres Padang Pariaman, Sumatera Barat setelah IS tersangka kasus gadis penjual gorengan di Kayu Tanam ditangkap, Kamis.
Mereka berteriak meminta pihak kepolisian memperlihatkan IS yang merupakan tersangka pembunuhan gadis penjual gorengan.
Ratusan warga ini hanya berdiri di balik pagar.
Mereka tidak masuk ke dalam halaman Mapolres karena pihak kepolisian sudah melakukan penjagaan.
"Kaulah lah ang In, caliakan sabanta pak. Kalau lah ang woi," terdengar sorakan masyarakat berulang-ulang dari balik pagar.
Seorang warga menyebut datang untuk menyaksikan langsung wajah IS yang berhasil mengelabui polisi selama beberapa hari terakhir.
Hanya saja sampai pukul 16.53 WIB pihak kepolisian belum membawa IS keluar dari ruang Satreskrim Polres Padang Pariaman untuk melakukan penyelidikan
Sumber: tribunnews