Temuan Pansus Angket Haji saat Sidak Kantor Kemenag, Ada Indikasi Intervensi Input Data

Temuan Pansus Angket Haji saat Sidak Kantor Kemenag, Ada Indikasi Intervensi Input Data

BeritakanID.com - Pansus Angket Haji DPR melakukan serangkaian Sidak di Kantor Kementerian Agama dan Kantor Wilayah Kemenag Bogor.

Hasilnya Pansus Angket Haji menemukan adanya indikasi intervensi dalam proses input data di Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama.

Dalam keterangannya, Wakil Ketua Pansus Haji Marwan Dasopang menjelaskan, temuan ini merupakan masalah serius yang akan didalami Pansus.

"Kami akan dalami untuk mengetahui siapa yang memerintahkan pengubahan data haji tersebut," ujar Marwan di Komplek Parlemen, Jumat 6 September 2024.

Marwan mengatakan, Pansus berkomitmen mengusut tuntas kasus ini guna memastikan tidak ada manipulasi data yang merugikan calon jemaah haji.

Marwan ingin agar transparansi dan akurasi dalam proses input data untuk menjaga integritas penyelenggaraan ibadah haji.

Dalam sidak kemarin, kata Marwan, Pansus juga berhasil mengungkap ketidakhadiran sejumlah saksi yang telah dipanggil oleh Pansus.

Alasan ketidakhadiran saksi tidak sesuai dengan fakta yang ditemukan di lapangan. Hal ini menimbulkan kecurigaan apa yang sebenarnya mereka sembunyikan.

Marwan mengungkan Pansus sempat memanggil Kasubdirektorat Data dan Siskohat Ditjen PHU Kemenag Hasan Afand pada Selasa (3/9).

Namun, menurut keterangan Sekjen Kemenag kepada Pansus, Hasan tidak bisa menghadiri undangan lantaran sedang berada di Arab Saudi.

"Tapi dalam sidak, saksi yang kita undang ternyata ada di Kantor Kemenag,” kata Marwan.

“Ternyata Hasan Afandi ada di ruang atas. Nanti akan kami tegur Sekjen Kemenag yang memberi tahu bahwa mereka ini berada di luar negeri," tambahnya.

Marwan menegaskan, Pansus akan terus bekerja hingga semua persoalan penyelenggaraan haji 2024 terungkap. (*)

Sumber: kilat

TUTUP
TUTUP