Tagih Janji Pemerintah Soal Fufufafa, Hersubeno Arief: Siapa yang Mau Ditumbalin?

Tagih Janji Pemerintah Soal Fufufafa, Hersubeno Arief: Siapa yang Mau Ditumbalin?

BeritakanID.com - Belum terungkapnya misteri pemilik akun fufufafa membuat sejumlah kalangan memberikan kritikannya terhadap pemerintah.

Baru-baru ini, jurnalis senior Hersubeno Arief mengatakan publik saat ini masih menunggu Kemenkominfo untuk mengumumkan siapa pemilik akun fufufafa.

Pasalnya Menkominfo Budi Arie kata Hersubeno Arief, sempat menjanjikan akan mengumumkan pemilik akun Kaskus tersebut. 

Jika Pemerintah mengumumkan siapa fufufafa, Hersubeno menuturkan hasil temuannya dipastikan akan berbeda dengan penelusuran publik yang saat ini telah beredar luas.

Atas dasar itu, dirinya meragukan bahwa Kemenkominfo akan menepati janji mereka.

"Siapa dong yang mau ditumbalin disuruh ngaku sebagai fufufafa, tentu ada kompensasi yang menarik kalo ada yang bersedia mengaku sebagai fufufafa," kata Hersubeno seperti dikutip Kilat.com dari kanal YouTube-nya Senin, 16 September 2024.

Meski nantinya Pemerintah akan memberikan kompensasi kepada pihak yang ingin mengaku sebagai pemilik akun fufufafa, Hersubeno mengungkapkan masyarakat akan meragukan pengakuan tersebut.

Pasalnya, bukti jejak digital penelusuran publik di dunia maya, telah memberikan dugaan kuat terkait kepemilikan akun tersebut.

Terlebih pengakuan palsu tersebut akan mempengaruhi kredibilitas lembaga terkait.

Ia juga menyoroti pernyataan Budi Arie yang membantah akun fufufafa adalah milik Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming.

"Harusnya orang percaya (statement Budi Arie soal fufufafa bukan milik Gibran red.) ya karena bagaimanapun otoritas soal digital ini di Indonesia yang punya kewenangan adalah Kominfo, mereka pasti punya tenaga, punya peralatan yang harusnya canggih, gampang banget lah kalo mencari data ini siapa," ujarnya.

Namun, publik menilai adanya keraguan dari pernyataan Budi tersebut. Hal ini terlihat saat Budi menghindari pertanyaan terkait akun fufufafa dengan gaya bicara sambil bercanda.

"Dan rupanya memang para netizen ini terutama detektif netizen ini sudah bersiap-siap dan mengantisipasi kemungkinan Pemerintah dalam hal ini Kominfo sedang mencari kambing hitam dan siapa yang mungkin ditumbalkan," tuturnya. (*)

Sumber: kilat

TUTUP
TUTUP