BeritakanID.com - Grup musik Soegi Bornean buka suara usai mantan vokalis Fanny Soegi bongkar borok band asal Semarang itu.
Menurut Soegi Bornean, terdapat pernyataan Fanny yang menurut mereka tidak sesuai realita.
Khususnya terkait royalti lagu Asmalibrasi, yang mana kata mereka nominal royalti telah disepakati pihak manajemen dan Fanny.
"Kami pihak management mendistribusikan sesuai dengan nominal yang telah disepakati. Fanny pun selalu terlibat dalam keputusan pembagian royalti," bunyi klarifikasi Soegi Bornean yang dikutip Kilat.com dari akun Instagram @soegiborneanmusik.
Selain itu, Soegi Bornean pun memastikan bahwa hubungan mereka dengan pencipta lagu Asmalibrasi, Dhimas Tirta Franata, dalam keadaan baik.
"Kami juga tidak ada masalah dengan pencipta dan masih berkomunikasi dengan baik. Bahkan masih ada kerjasama di salah satu karya pada album baru Langkah Rupa," jelasnya.
Pihaknya pun menyatakan siap apabila diperlukan rekonsiliasi roalita dengan melibatkan ahli.
Baca Juga
- Jangan Macam-macam Netizen! Betrand Peto Sama Sekali Tak Suka Kalau Sarwendah Dijodohkan dengan Boy William, Onyo Cemburu?
- Agus Salim Tolak Rp300 Juta Pemberian Denny Sumargo, Bunda Corla Emosi: Sombong Bener!
- Denny Sumargo ciut ditantang Alvin Lim siram air keras ke mata sendiri, bilang begini sambil nangis
Kemudian terkait permasalahan lagu 'Raksa', Soegi Bornean memastikan bahwa lagu tersebut diciptakan bersama.
Selain royalti, Soegi Bornean juga buka suara terkait persoalan Fanny yang diminta untuk tetap tampil di kala 7 hari pasca sang ibunda meninggal.
"Itu adalah hasil keputusan bersama termasuk Fanny. Bahkan pada saat itu manajemen juga sudah melakukan mediasi dengan pihak penyelenggara agar bisa tampil meski tanpa Fanny. Kami mengusahakan untuk mencari vokalis pengganti serta rela manggung tanpa dibayar. Namun Fanny mengiyakan untuk tampil dalam pertunjukan tersebut," jelasnya.
Sementara itu, Fanny pun memberikan respons melalui kolom komentar, seolah mengisyaratkan bahwa klarifikasi itu tidak benar.
"Kalian percaya?" pungkas Fanny. (*)
Sumber: kilat