BeritakanID.com - SEORANG tentara Israel ditembak mati oleh pasukan Israel. Parahnya lagi, tembakan itu tidak hanya menggunakan 1 peluru tetapi 400 peluru.
Itu dilakukan setelah mereka yakin bahwa ia merupakan warga Palestina. Demikian dilaporkan kantor berita Israel, Ynet, sebagaimana dilansir Yeni Safak.
Insiden itu terjadi pada 8 Oktober. Ini berarti peristiwanyanya sehari setelah operasi militer Banjir Al-Aqsa yang dipimpin Hamas.
Laporan tersebut mengungkapkan bahwa tentara tersebut, Niv Ayous, 25, merupakan prajurit cadangan di unit Caracal dari tentara pendudukan Israel. Ia sedang mengemudi di daerah perbatasan Jalur Gaza ketika pasukan Israel secara keliru mengidentifikasi dia sebagai warga Palestina.
Kendaraannya diberondong tembakan. Hal itu langsung membunuhnya.
Ibu tentara tersebut kini menuntut agar pemerintah Israel mengakui dia sebagai tentara yang gugur, bukan korban sipil.
Yedioth Ahronoth membagikan rincian insiden tersebut. Peristiwa itu terjadi pada pagi hari, 8 Oktober.
Ayous meninggalkan rumah mertuanya di Asdod yang diduduki untuk bergabung dengan unitnya.
Sumber: mediaindonesia