BeritakanID.com - Kericuhan terjadi seusai laga Persib Bandung Vs Persija Jakarta di Stadion Si Jalak Harupat (SJH), Senin (23/9).
Suporter terlihat memasuki lapangan tak lama setelah wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya laga. Kabar yang beredar, mereka menyerang steward yang bertugas dalam pertandingan tersebut.
Aksi ini diduga karena para Bobotoh ingin meminta kejelasan kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan oknum manajemen dan pemain. Sebelumnya, Bobotoh pun sudah melakukan demonstrasi langsung ke manajemen terhadap insiden tersebut di kantor klub, Minggu (22/9).
Menanggapi hal ini, Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, meminta Persib untuk segera menyelesaikan masalahnya dengan suporter.
"Ini yang memang masuk ranah hukum, harus masuk ranah hukum. Tapi di sisi lain klub harus bertanggung jawab juga terhadap kondisi ini," kata Arya, Senin (23/9).
Baca Juga
- Hasil Timnas Putri Indonesia vs Singapura: Menang 3-0, Garuda Pertiwi Cetak Sejarah Lolos ke Final Piala AFF Wanita
- Bentrokan Penggemar Sepak Bola, Sekitar Seratus orang Meninggal Dunia di Guinea, Begini Kata Dokter
- Ngeri! Laga Fiorentina vs Inter Milan Dihentikan Akibat Salah Satu Pemain Kolaps di Lapangan
"Tidak boleh lepas tangan. Kami harapkan mereka segera menyelesaikan masalah ini dengan suporter. Di sisi lain juga diharapkan kalau ada tindakan kriminal ya diselesaikan secara hukum," tambahnya.
Sebelumnya beredar sebuah video seorang Bobotoh diamankan panpel pertandingan seusai Persib dikalahkan Port FC pada laga AFC Champions League 2, Kamis (19/9).
Belakangan Bobotoh yang diamankan tersebut mengaku mendapat penganiayaan bahkan pelecehan seksual.
Persib kemudian mengeluarkan pernyataan resmi berupa perkembangan sementara penyelidikan kasus tersebut. Namun, pernyataan Persib justru dinilai Bobotoh tetap menyudutkan suporter sebagai penyebab situasi yang terjadi.
Sumber: rmol