BeritakanID.com - Gadis penjual gorengan, Nia Kurnia Sari (18) yang tewas di Padang Pariaman ternyata jago silat.
Postingan akun TikTok soal Nia Kurnia Sari baru-baru ini sedang viral.
Sahabatnya meyakini bahwa Nia sempat melawan para pelaku sebelum diperkosa lalu dibunuh dan jasadnya dikubur di tengah hutan.
Akan tetapi, karena dirinya hanya seorang diri, Nia diduga tak bisa melawan para pelaku yang diduga berjumlah 4 orang itu.
Nia Kurnia Sari menghilang sejak Jumat (6/9/2024) setelah pamit berjualan gorengan di kawasan rumahnya, Padang Pariaman, Sumatera Barat.
Jasad Nia kemudian ditemukan dalam kondisi terkubur tanpa busana di tengah hutan pada Minggu (8/9/2024) sore.
Di dekat jasadnya, ditemukan ikat rambut, pakaian, payung, dan gorengan.
Menurut sahabatnya, Acha, Nia Kurnia Sari merupakan gadis yang jago bela diri.
Pada akun TikTok-nya, Acha memposting videonya bersama Nia.
Di video itu, Nia dan Acha tampak sedang duel silat.
Keduanya terlihat beraksi di atas panggung dalam sebuah acara.
Meski memakai hijab, Nia terlihat lincah memeragakan jurus silat.
Nia Kurnia Sari bahkan beberapa kali membanting tubuh sahabatnya itu.
Terlihat Nia juga cekatan saat menangkis pukulan dari Acha.
Acha pun menuliskan ucapan menyentuh untuk Nia.
Ia meyakini kalau sahabatnya itu pasti sempat melawan para pelaku.
Padahal biasanya Nia Kurnia Sari hanya duel melawan Acha, sahabatnya.
Acha juga menceritakan impian Nia yang ingin menjadi orang sukses.
"Biasanya lawan kamu cuma aku, tapi kemaren kamu berani melawan para pelaku.
Niaa… terimakasih udah jadi bagian dari hidup Acha, makasih udah dengerin cerita Acha, makasih karena selalu ada.
Mereka jahat ya Nia? Mereka menghancurkan mimpi kita untuk jadi orang sukses.
Maaf ya, acha ga bisa pulang dulu buat liat Nia untuk terakhir kali nya. Semoga husnul khatimah Nia. Alfatihah," tulis Acha.
Acha juga bercerita kalau Nia selama ini selalu berjuang untuk dirinya sendiri.
Rupanya Nia saat sekolah juga sering berjualan gorengan di lingkuhan sekolah.
Bahkan Acha sering mememani Nia berjualan dan memaksa teman-temannya untuk membeli.
"Nia…. Makasih ya udah mau berjuang untuk diri kamu sendiri. Senang rasanya bisa kenal Nia, Nia yang biasanya jualan di sekolah trus minta temani sama Acha untuk jualin gorengannya keliling sekolah biar cepat laku.
Ga jarang Acha maksa orang-orang beli gorengan Nia supaya cepat habis hehe.
Acha gak nyangka permintaan maaf itu adalah minta maaf terakhir Nia. Maaf ya, Acha ga bisa anterin Nia pulang kerumah baru. Istirahat dengan tenang ya cantikku… Love you Nia!," tulis Acha lagi.
Kapolres Padang Priaman AKBP Ahmad Faisol Amir mengatakan, Nia sempat diperkosa dulu sebelum dibunuh.
"Hasil otopsi sudah menggambarkan bahwasanya korban ini dilakukan oleh tersangka yang pada saat kejadian ada dugaan pemerkosaan yang diawalinya," kata Faisol dikutip dari OfficialiNews, Selasa (10/9/2024).
Kepolisian sudah memeriksa empat saksi yang membeli dagangan Nia.
Terduga pelaku, kata dia, terancam hukuman maksimal 15 tahun penjara.
Momen terakhir Nia Kurnia Sari terlihat
Video terakhir sebelum gadis penjual gorengan ditemukan tewas mengenaskan sempat terekam kamera warga.
Melalui video berdurasi singkat tersebut, gerak-gerik hingga raut wajah gadis penjual gorengan bernama Nia itu pun jadi sorotan.
Diberitakan sebelumnya, gadis berinisial NSK alias Nia (18) ditemukan meninggal dunia dengan kondisi tubuh tanpa busana terkubur di dekat rumahnya, di Padang Pariaman, Sumatera Barat pada Minggu (8/9/2024).
Nia ditemukan tak bernyawa setelah dinyatakan hilang dari rumah sejak Jumat (6/9/2024).
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, Nia diduga adalah korban pembunuhan dan rudapaksa.
Hingga kini pihak kepolisian masih menyelidiki kasus kematian Nia.
Sementara polisi terus memeriksa beberapa saksi dan bukti di TKP, publik dikejutkan dengan unggahan seseorang yang mengaku tetangga mendiang Nia.
Dalam akun media sosial bernama WillyAzza, pemilik akun tersebut membagikan video yang diduga merekam momen terakhir Nia.
Pemilik akun tersebut bercerita bahwa keluarganya tak sengaja merekam momen saat ia bertemu dengan Nia yang sedang berjualan gorengan.
Kala itu sang pemilik akun sedang bermain bersama cucunya dan kebetulan Nia lewat menjajakan dagangannya.
"Momen terakhir almarhum Nia Kurnia Sari terpantau kamera lewat di halaman rumah menjajakan jualannya saat saya bermain sama cucu saya," tulis WillyAzza dalam postingannya.
Dalam video terlihat seorang wanita diduga Nia berteriak menawai gorengan yang ia jual.
Sembari membawa ember merah di kepala, wanita muda tersebut berjalan melewati rumah warga.
"Tahu isi, Bakwan," teriak wanita diduga Nia.
Tak cuma itu, wanita muda yang diduga Nia itu juga sempat menyapa warga saat melewatinya.
"Pak," sapa wanita muda diduga Nia.
Melihat rekaman berdurasi 28 detik itu, netizen pun ramai memberikan komentar di unggahan willyazza.
Publik tampak menyoroti wajah wanita muda yang diduga Nia tersebut, terlihat bersih dan cantik.
Tak cuma itu, netizen juga dibuat terkagum-kagum dengan kegigihan Nia yang tak malu berjualan gorengan keliling meski usianya 18 tahun.
"Wajahnya aku zoom putih bersinar,"
"Saya juga zoom, pas dia noleh..cantik banget kayak bersinar,"
"Ya Allah neng, tanpa gengsi kamu berjualan, alfatihah,"
"Ya Allah dia benar2 anak baik..baik.baik..berbakti seusia dia mau berjualan tanpa rasa gengsi .demi kehidupan ortu dn dia ya Allah.Tempatkan de Nia Kurnia Sari di surga Ter tinggi ya Allah.Alfatihah,"
Kronologi
Awalnya diungkap keluarga, di hari Jumat itu Nia melakoni aktivitasnya seperti biasa yakni berjualan gorengan keliling.
Namun di hari itu, Nia tak pulang ke rumahnya hingga larut malam padahal kondisinya sedang hujan lebat.
Alhasil keluarga dan warga pun mencari keberadaan Nia sampai Sabtu dini hari.
Dari hasil pencarian tersebut, warga dibantu BPBD, TNI, dan Polri akhirnya menemukan kuburan yang berada tak jauh dari lokasi terakhir Nia terlihat.
Di sekitar kuburan tersebut ditemukan jilbab Nia hingga peralatan jualan dan gorengannya.
Setelah kuburan digali, ditemukan jasad Nia sudah dalam kondisi memilukan.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara pihak kepolisian, kematian Nia disinyalir karena pembunuhan.
Tak cuma itu, mendiang Nia juga diduga menjadi korban rudapaksa.
Hingga kini pihak kepolisian setempat masih melakukan penyelidikan.
Termasuk dengan memeriksa beberapa saksi hingga jasad korban.
Dikutip dari Tribun Padang, Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman, Iptu AA Reggy menyebut pihaknya masih belum menentukan tersangka dalam kasus pembunuhan Nia.
"Kami belum bisa menetapkan tersangka dalam kasus ini. Sampai saat ini kami masih melakukan pendalaman dan penyelidikan berdasarkan keterangan saksi dan fakta lapangan," ungkap Iptu AA Reggy.
Sumber: msn