Jelang Presiden Joko Widodo Lengser, Karni Ilyas: Susah Cari Narasumber yang Bersedia Bela Jokowi

Jelang Presiden Joko Widodo Lengser, Karni Ilyas: Susah Cari Narasumber yang Bersedia Bela Jokowi

BeritakanID.com - Pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden ke-8 RI pada 20 Oktober 2024 menandai pelengseran Joko Widodo.

Kini, jelang Presiden Joko Widodo lengser, kondisi politik di Indonesia kian memanas.

Bahkan, publik beberapa kali dibuat geram dengan peraturan yang tiba-tiba ditandatangani Jokowi di akhir masa jabatannya sebagai presiden.

Pada 26 Juli 2024, Jokowi menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2024 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan (UU Kesehatan), yang kontroversial gegara izin penyediaan alat kontrasepsi bagi anak usia sekolah dan remaja.

Kemudian pada 13 September 2024, Jokowi juga mengesahkan peraturan Menteri Perdagangan Nomor 21 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 23 Tahun 2023 tentang Kebijakan dan Pengaturan Ekspor.

Hal yang jadi kontroversi adalah ia membuka keran ekspor pasir laut ke luar negeri.

Kontroversi lain seperti kenaikan biaya kuliah atau Uang Kuliah Tunggal (UKT) dalam Permendikbudristek Nomor 2 Tahun 2024 tentang Standar Satuan Biaya Operasional Pendidikan Tinggi (SSBOPT), naiknya pajak PPN 12 persen dalam UU Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP).

Ada juga pengurangan gaji untuk iuran tabungan uang rakyat dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 21 Tahun 2024 tentang Perubahan Atas PP Nomor 25 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Tapera, dan masih banyak lagi.

Alhasil, kini di akhir masa jabatannya masyarakat terbelah kubu menjadi pro dan kontra Jokowi. Bahkan menurut presenter senior Karni Ilyas, kubu pro Jokowi mulai melemah.

"Sekarang Kami dari TV juga dari diskusi kayak gini, susah banget cari narasumber yang bersedia bela Jokowi. Jadi semuanya pasif," ujar Karni Ilyas, dikutip dari Kilat.com yang berasal dari akun X/@anonjawa pada Senin, 16 September 2024.

Pernyataan Karni Ilyas itu pun menuai sorotan dari netizen.

"Undang si Silfester aja, orang yang paling tau hukum," balas @elpc04.

"Udah mulai ditinggal," ujar @azis_ony.

"Nunggu gebrakan apa yang terjadi," ungkap @Pengalturan. (*)

Sumber: kilat

TUTUP
TUTUP