BeritakanID.com - Potret lawas Mahfud MD naik jet pribadi bersama Anies Baswedan dan Jusuf Kalla belakangan ini jadi perbincangan publik. Hal ini karena Mahfud sebelumnya mengkritik Kaesang Pangarep dan Erina Gudono yang pamer naik jet pribadi ke Amerika Serikat.
Mahfud MD pada akhirnya mengaku memang sering naik private jet. Dia menyebut naik pesawat pribadi milik Jusuf Kalla ketika diundang ke berbagai acara.
"Saya sering naik private jet (PJ) milik Pak JK. Saat jadi Ketua MK saya pernah naik PJ Pak JK Jakarta-Makassar karena diundang khuthbah hari raya di Masjid Almarkaz (Makassar). Pak JK sebagai Ketua Pembina Masjid, mengantar dan menemani saya dengan PJ-nya, plus kamar hotel," tulis Mahfud MD melalui akun X milinya, Jumat (6/9/2024).
Gara-gara pengakuan Mahfud itu, Jusuf Kalla pun jadi sorotan termasuk gurita bisnisnya sehingga punya jet pribadi. Simak penjelasan berikut ini.
Gurita Bisnis Jusuf Kalla
Jusuf Kalla (JK) merupakan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12. JK dan keluarga merupakan pemilik bisnis Kalla Grup atau biasa dikenal KALLA, salah satu perusahaan terbesar di Timur Indonesia.
Dikutip dari website perusahaan, KALLA didirikan pada tahun 1952 oleh Hadji Kalla yang merupakan ayah JK. Kini, KALLA dipimpin oleh anak JK, yakni Solihin Kalla sejak tahun 2018.
Solihin menjabat sebagai President Director keempat KALLA setelah Hadji Kalla (1952-1967), JK (1967-1999), Fatimah Kalla (1999-2018). Unit bisnis KALLA mencakup 8 sektor yakni otomotif, transportasi logistik, energi, manufaktur, konstruksi, properti, pendidikan, dan perhotelan.
Di sektor otomotif, KALLA punya perusahaan bernama Kalla Toyota dan Kalla Kars. Kalla Toyota merupakan salah satu founder dealer Toyota di Indonesia sedangkan Kalla Kars adalah salah satu dealer resmi Jeep di Indonesia.
Kalla Kars punya outlet yang tersebar di kota besar di Sulawesi seperti Makassar, Palu, dan Manado yang melayani kebutuhan bengkel general repair, mobile care, penjualan spare-part dan aksesoris.
Di sektor transportasi logistik, KALLA adalah pemilik Kalla Lines, Kalla Transport, dan Kalla Logistics. Kalla Lines merupakan perusahaan pelayaran yang menghadirkan armada kapal yang beragam sesuai kebutuhan transportasi laut.
Sementara Kalla Transport adalah perusahaan yang mengelola penyewaan kebutuhan transportasi, baik keperluan operasional perusahaan, kebutuhan pribadi, dan untuk kebutuhan travel yang bersinergi dengan bisnis Kalla otomotif dan logistik.
Berikutnya ada Kalla Logistics yang merupakan perusahaan yang melayani kebutuhan distribusi kendaraan dari satu wilayah ke wilayah lainnya. Di sektor energi, KALLA memiliki Malea Energy dan Poso Energy.
Di sektor manufaktur, KALLA memiliki Kalla Beton. Perusahaan ini memproduksi beton curah siap pakai (ready mix) bagi masyarakat sejak 1996. Sedangkan di sektor konstruksi, KALLA memiliki dua unit usaha, yakni Bumi Karsa dan Kalla Aspal.
Bumi Karsa bergerak di bidang jasa konstruksi dan pembangunan infrastruktur sejak 1969. Sementara itu Kalla Aspal merupakan Perusahaan Agen Aspal Curah dari PT Pertamina (Persero) untuk wilayah Indonesia Timur seperti Sulawesi, Kalimantan, Papua dan Nusa Tenggara.
Di sektor properti, KALLA punya unit usaha Bukit Baruga dan Kalla Inti Karsa. Bukit Baruga memberi layanan hunian eksklusif di Makassar dan sekitarnya. Sedangkan Kalla Inti Karsa bergerak di bidang properti komersil yang mengoperasikan berbagai pusat perbelanjaan, perkantoran dan kawasan perindustrian di kota Makassar dan sekitarnya.
Di sektor pendidikan, KALLA memiliki Sekolah Islam Athirah dan Kalla Institute. Sedangkan di sektor perhotelan KALLA mempunyai unit usaha Inti Karsa Persada.
KALLA juga punya bisnis hospitality lewat PT Inti Karsa Persada khususnya food and beverage seperti Gastros Cafe, Gastros Eatery, SAO Eating Point, Warung Kuliner dan Timur Resto.
PT Inti Karsa Persada pun memiliki gedung serbaguna dengan brand Saoraja Ballroom bertempat di Wisma Kalla. Dengan gurita bisnis keluarga seluas itu, maka tak heran jika JK punya private jet.
Sumber: suara