BeritakanID.com - Keran ekspor pasir laut melalui Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 20 dan 21 Tahun 2024 harus dilihat dari sisi baik dan buruk sebelum dilakukan.
"Ini kalau memungkinkan dicek dulu dari kegiatan ini antara manfaat dan mudaratnya,” kata Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan pada Sabtu (21/9).
Lanjut Muzani, ketika mudaratnya lebih besar daripada manfaat maka ini berpeluang membebani kehidupan masyarakat.
"Tetapi jika ternyata manfaatnya ternyata lebih besar, nanti itu untuk dipikirkan lebih lanjut,” kata Muzani.
Itu sebabnya, Muzani menyarankan agar pelaksanaan kebijakan tersebut ditunda dahulu.
“Saya mengusulkan kalau bisa ekspor, rencana ekspor pasir laut kalau memungkinkan ditunda dulu,” kata Muzani.
Sementara ditunda, Muzani menyarankan agar pemerintah mendengar analisa dan pendapat dari para ahli di bidang ekonomi maupun di bidang lingkungan dalam menanggapi ekspor pasir laut.
“Ada baiknya juga pandangan dari para ahli ekonomi, ahli ekologi, ahli lingkungan, untuk kita perhatikan,” pungkasnya.
Sumber: rmol