BeritakanID.com - Fanny Soegi baru-baru ini menceritakan soal kisah hidupnya selama bergabung dengan Soegi Bornean.
Sebelumnya, Fanny Soegi sudah keluar dari Soegi Bornean sejak 1 Maret 2024 yang sempat diumumkan lewat akun Instagram pribadinya.
Namun ternyata Fanny Soegi belum bisa melupakan kisah buruk yang harus dilaluinya kala jadi sosok ternama dengan lagu Asmalibrasi.
Hal tersebut diungkap oleh Fanny lewat cuitan di akun Twitter pribadinya @fannysoegi.
Dalam cuitan tersebut, Fanny memaparkan pengalamannya yang selama ini dibungkam.
Dimana salah satunya Fanny tetap harus manggung disaat sang ibu telah 7 hari tiada.
Baca Juga
- Jangan Macam-macam Netizen! Betrand Peto Sama Sekali Tak Suka Kalau Sarwendah Dijodohkan dengan Boy William, Onyo Cemburu?
- Agus Salim Tolak Rp300 Juta Pemberian Denny Sumargo, Bunda Corla Emosi: Sombong Bener!
- Denny Sumargo ciut ditantang Alvin Lim siram air keras ke mata sendiri, bilang begini sambil nangis
"Aku masih ingat banget rasanya 7 harian ibuku, aku diharuskan tetap manggung dengan kata-kata menyakitkan," ucapnya.
Tak hanya itu, yang mengejutkan ternyata Fanny sempat merasakan kesepian hingga ini mengakhiri hidupnya.
"Rasanya sakit hati banget dan harus kehilangan ibu di waktu yang bersamaan," ucapnya.
"Pernah ada di satu titik aku mau mengakhiri hidup karena betul-betul sendirian, tanpa bapak dan ibu," tandasnya.
Seketika cuitan Fanny Soegi, pelantun Asmalibrasi menjadi viral di Twitter.(*)
Sumber: kilat