BeritakanID.com - Kementerian Pertanian (Kementan) berencana mendatangkan 1,3 juta ekor sapi guna mendukung program makan bergizi gratis.
Program makan bergizi gratis merupakan ide pasangan Capres dan Cawapres terpilih Prabowo-Gibran.
Wakil Kementan, Sudaryono mengatakan bahwa impor perlu dilakukan karena produksi susu sapi saat ini belum cukup.
Kementan aku telah menawarkan 36 perusahaan untuk mendatangkan sapi perah impor sebanyak total 1,3 juta ekor.
"Kita tawarkan, ada sekitar 36 perusahaan yang sudah komitmen (impor sapi perah) ke Indonesia," kata Sudaryono dikutip kilat.com dari Youtube detikcom pada Sabtu, 14 September 2024.
Hal ini dilakukan demi menekan impor susu yang selama bertahun-tahun masih dilakukan Indonesia.
Biaya program makan bergizi gratis
DPR RI menyebut program makan bergizi gratis senilai Rp71 triliun diambil dari anggaran pendidikan.
Mendikbudristek Nadiem Makarim mengungkapkan hal tersebut dalam Raker Komisi X DPR pada Jumat, 6 September 2024.
Ketua komisi X DPR RI, Syaiful Huda menyebut biaya makan bergizi gratis diambil dari anggaran pendidikan yang dikelola Badan Gizi Nasional.
"Ada alokasi anggaran yang diambil dari mandatory 20 persen, yaitu makan bergizi gratis atau MBG senilai Rp 71 triliun," kata Syaiful Huda.
Bisa disimpulkan, program MBG Prabowo-Gibran tidak akan menambah beban defisit APBN.
Apalagi, Kementerian Keuangan membeberkan anggaran program makan bergizi gratis masuk RAPBN 2025.
Sri Mulyani juga mengungkap Prabowo sudah setuju menjalankan programnya namun dilakukan secara bertahap.
"Prabowo telah menyampaikan bahwa beliau menyetujui bahwa pelaksanaan program makanan bergizi gratis MBG dilaksanakan secara bertahap," ungkap Sri Mulyani dalam konferensi pers Kondisi Fundamental Ekonomi Terkini dan RAPBN 2025 di Jakarta. (*)
Sumber: kilat