BeritakanID.com - Skandal akun Fufufafa terus berlanjut dan hingga kini masih menjadi sorotan publik.
Baru-baru ini, akun Fufufafa terlihat bersih-bersih atau menghapus cuitan yang ada dari 5000 postingan dan kini diketahui tinggal 2100 postingan.
Hal tersebut diduga untuk mengurangi huru-hara akibat skandal akun Fufufafa ini. Selain itu, diduga agar masyarakat tidak lagi mengira akun kaskus tersebut milik wakil presiden terpilih 2024-2024, Gibran Rakabuming Raka.
Terbaru, diketahui nomor yang ada di akun Fufufafa tampak digunakan di aplikasi gopay dan ovo juga. Netizen juga beramai-ramai mengisikan saldo ke nomor tersebut.
Namun, yang tadinya nama pemilik akun ovo dan gopay nomor tersebut adalah Gibran Rakabuming Raka kini berubah menjadi Slamet.
Hal tersebut diduga untuk menghilangkan jejak dari pemilik akun Fufufafa yang sampai saat ini masih diduga milik Gibran Rakabuming Raka.
Diketahui, akun Fufufafa tersebut viral karena sudah menghina keluarga Prabowo Subianto yang merupakan presiden terpilih periode 2024-2029.
Selain menghina Prabowo Subianto, akun tersebut juga sudah melakukan pelecehan terhadap beberapa artis di Indonesia.
Lalu, hal apa saja yang bisa dilakukan untuk menutupi pemilik dari akun Fufufafa tersebut?
Pakar Telematika, Roy Suryo mengatakan bahwa ia khawatir aplikasi Kaskus yang platformnya ada di Indonesia, nantinya server aplikasi tersebut dibuat menjadi tidak bisa diakses.
“Saya khawatir pemilik layanan platform Kaskus yaitu Andre Darwis dan kawan-kawan karena Kaskus itu kan platformnya asli Indonesia” ucapnya, dikutip Ayojakarta.com dari Youtube Bambang Widjojanto, pada Sabtu, 28 September 2024.
“Servernya kan berada di Indonesia ini yang kemungkinan nanti tiba-tiba servernya bisa dibuat tidak bisa diakses gitu loh, padahal kan dari server itu kita bisa dapat lock activitynya” lanjutnya.
Lebih lanjut, Roy Suryo mengatakan bahwa ia sempat berbicara kepada pemilik aplikasi Kaskus yakni Andre Darwis.
Pemilik aplikasi Kaskus tersebut mengatakan bahwa jejak digital postingan-postingan akun Fufufafa tersebut sudah tidak ada karena tahunnya sudah 2014-2016.
“Sempat jadi Mas Darwis itu, sempat ketika awal-awal itu dia bilang ‘Wah ini susah karena kan postingannya si Fufufafa itu kan tahun 2014 2016’ begitu jadi sudah lebih dari 10 tahun backupnya sudah enggak ada lagi begitu,” kata Roy Suryo.
Namun, ketika postingan akun Fufufafa ini dihapus dalam beberapa waktu yang lalu, menurut Roy Suryo penghapusan tersebut masih ada jejak digitalnya.
“Tapi tadi yang diceritakan ketika dia melakukan penghapusan, itu penghapusan baru dilakukan minggu lalu itu kan barusan artinya itu masih ada di dalam jejak digitalnya anget,” ujarnya.
Sumber: ayojakarta