Terungkap Aksi Pelecehan ASN Pemkab Tangerang Izzudin M pada Anak Magang, Ancam Sebar Foto Asusila dan Bunuh Korban

Terungkap Aksi Pelecehan ASN Pemkab Tangerang Izzudin M pada Anak Magang, Ancam Sebar Foto Asusila dan Bunuh Korban

BeritakanID.com - Seorang oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Tangerang, Izzudin M diduga melakukan pelecehan terhadap seorang anak magang.

Kasus dugaan pelecehan ASN Izzudin M di Pemkab Tangerang itu terungkap setelah anak magang membongkar aksi kejinya.

Izzudin M diketahui berstatuskan senior dari anak magang tersebut, atau bisa dikatakan sebagai supervisor.

Adapun kronologi pelecehan itu bermula ketika korban diiming-imingi akan mendapatkan nilai praktik kerja lapangan (PKL) sempurna.

Izzudin disebut-sebut kerap mengajak korban untuk mencari makan.

Namun, terduga justru diduga memaksa korban untuk melakukan tindakan tak senonoh tanpa adanya persetujuan (consent).

Kemudian, terduga mengancam korban untuk melakukan perbuatan terlarang itu lagi.

"Semua terjadi ketika saya sudah selesai magang di kantornya, saya harus balik lagi karena butuh TTD laporan. Dan yang bersangkutan mengancam 'harus' melakukan lagi," tutur korban, dikutip Kilat.com dari akum X @dhemit_is_back pada Jumat, 9 Agustus 2024.

Akan tetapi, di saat korban ingin buka suara atas pelecehan Izzudin terhadapnya, sayangnya, terduga selalu mengancam.
Bahkan, pelaku juga sampai tega menyuruh korban untuk aborsi, yang menyebabkan korban didiagnosa penyakit Tuberkulosis (TBC).

Dalam sebuah percakapan pesan singkat WhatsApp, terlihat Izzudin mengancam korban, yakni akan menyebarkan foto tubuh korban tanpa busana.

Tak hanya itu, terduga sempat memberikan ancaman akan membunuh korban.

"Lo harus tanggung akibatnya. Lo harus mampus. Gua sebarin foto t******** lo ke BRI. Gua hancurin hidup lo sehancur-hancurnya. Abis itu gua bun*h lo a*****g," ancam Izzudin.

Rupanya, Izuddin diduga tidak hanya melakukan pelecehan kepada satu korban saja, melainkan terhadap sejumlah wanita.

Sayangnya, saat beberapa korban sudah membuat laporan di portal laporan ASN di Kabupaten Tangerang, namun, laporan tersebut tak kunjung mendapatkan tanggapan. (*)

Sumber: kilat

TUTUP
TUTUP