BeritakanID.com - Postingan soal Meita Irianty pelaku penganiayaan balita di daycare Wensen School Depok, mendadak dihapus Instagram. Netizen menduga ada batuan dari buzzer.
Berawal dari postingan akun Instagram @komisi.co yang mengunggah rekaman penganiayaan balita di sebuah daycare.
Terlihat Meita Irianty melakukan tindak kekerasan kepada balita di daycare miliknya di Depok, Jawa Barat.
Namun, postingan tersebut mendadak hilang dan diduga direpost oleh orang agar bisa hilang dari Instagram.
Netizen menduga jika Meita Irianty punya tim IT atau buzzer untuk mengatasi postingan tersebut.
Bahkan akun google daycare milik Meita Irianty juga tidak meninggalkan jejak rating 1 yang diberikan oleh warganet.
"Saya udah kasih bintang 1 di google buat sekolah daycarenya, tapi tadi liat lagi banyak yg bintang 1 nya pd hilang, sisa bintang 4 dan 5 aja," ungkap salah satu netizen.
"Hmmm, instagram layak di kasih rating bintang 1 nih. Biar melek tim IT nya," kata yang lain.
"Ada buzzer nya 'MI' kali ya. Tugasnya ngereport postingan sama hapus review jelek di google
sekelas dia pasti adalah lah min. kalau uang banyak apapun tu bisa," sahut netizen lain.
Meita Irianty ditangkap di kediamannya di Cimanggis, Depok pada Rabu 31 Juli 2024.
Polres Metro Depok resmi menjadikan Meita sebagai tersangka penganiayaan terhadap balita inisial M (2).
Saat penangkapan, Meita tidak melakukan penyangkalan karena dia mengakui di video penganiayaan tersebut adalah dirinya.
"Kita telah melakukan penangkapan terhadap MI di rumahnya. Dan yang bersangkutan tidak menyangkal dan mengakui dalam video tersebut adalah dirinya," ungkap Kombes Arya Perdana dikutip dari akun @hushwatch.id pada 1 Agustus 2024. (*)
Sumber: kilat
