BeritakanID.com - Marisa Putri, pelaku kecelakaan maut di Pekanbaru kini terus menuai perhatian publik.
Pasalnya Marisa Putri yang berstatus sebagai seorang mahasiswi menjadi sopir dari mobil kecelakaan maut yang membuat tewas seorang ibu-ibu dengan inisial RM.
Namun siapa sangka, Marisa Putri ternyata sempat meminta damai pada keluarga korban usai kecelakaan maut itu terjadi.
Permintaan dari Marisa Putri untuk damai pun diungkap oleh akun Twitter bernama @jiihan_sw.
Akun @jiihan_sw mengaku sebagai sepupu dari korban yang dibuat tewas oleh wanita tersebut.
Bahkan dari cuitan sebelumnya @jiihan_sw bahkan menginginkan hukuman yang setara dimana nyawa harus dibalas dengan nyawa untuk perilaku pelaku kecelakaan tersebut.
"Gak terima banget ya Allah, kenapa gak bisa hukuman nyawa di balas dengan nyawa?," tanyanya.
"Jam 5.45 subuh tadi sepupuku ke pasar, di jalan mau balik malah ditabrak sama mobil ngebut dari belakang," tandasnya.
Cuitan itu pun menjadi sebuah utas atas kasus kecelakaan yang terjadi itu.
Dari utas tersebut, sang pelaku mengaku datang bersama dengan ibunya untuk meminta perdamaian.
"Malam ini ibu si pelaku datang ke rumah almarhum sepupu, minta maaf dan minta diselesaikan secara kekeluargaan," jelasnya.
"Tapi pihak keluarga besarku tidak menerima damai gitu aja, sick sih keluarga aj*," tandasnya.
Utas dari kecelakaan itu menjadi viral dan menggegerkan netizen yang membacanya.
"Izin kami up, dan mari kawal kasus ini," ujar akun @bacottetangga__.
"Manusia tol**ol, bukannya minta maaf malah igan," jelas akun @lumina0806.
"Gob***lok minimal lu minta maaf dulu kek, puki gak ada ekspresi bersalahnya si anj***," tandas akun @gestbysilpi.
Kini utas mengenai kecelakaan maut di Pekanbaru yang melibatkan Marisa Putri itu menjadi viral, bahkan sudah ditayangkan pada 2,5 juta pengguna Twitter.(*)
Sumber: kilat