BeritakanID.com - Pengamat politik Rocky Gerung menanggapi soal izin tambang kode 'Blok Medan' yang diduga melibatkan anak mantu Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Seperti diketahui, nama Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu disebut dalam persidangan kasus suap mantan Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba (AGK).
Menurut Rocky, ini merupakan suatu fakta tentang sesuatu yang hendak disembunyikan oleh sistem kekuasaan.
"Ini menunjukkan bahwa begitu banyak sebetulnya hal yang di hari-hari yang lalu masih bisa disembunyikan tapi kemudian makin lama makin terbuka buka karena kepentingan publik," ujarnya, dikutip Kilat.com dari Youtube Rocky Gerung Official.
Rocky pun mengapresiasi langkah AGK yang cukup berani dalam mengungkapkan skandal tersebut.
Menurut dia, ini merupakan bentuk panggilan nurani untuk memulihkan sistem keadilan di negeri ini.
Lebih lanjut, terbongkarnya fakta ini, kata Rocky, sekaligus menjadi bukti bahwa banyaknya skandal di pemerintahan Jokowi.
"Kemampuan kita untuk mendeteksi keadaan akhir dari Pak Jokowi itu kadang kala membuat kita mengerti bahwa memang ada banyak skandal di dalam pemberitaan Pak Jokowi," jelasnya.
Sebelumnya, istilah Blok Medan muncul di sidang lanjutan AGK pada 31 Juli 2024.
Awalnya, Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Maluku Utara, Suryanto bersaksi bahwa istilah merujuk pada izin usaha tambang untuk seseorang.
Ia pun menyebut bahwa istilah Blok Medan itu biasa digunakan untuk Bobby yang menjabat sebagai Wali Kota Medan.
Di sisi lain, AGK menyebut istilah Blok Medan merujuk pada putri Jokowi, Kahiyang Ayu.
"Itu milik istri Wali Kota Medan, istrinya Bobby," ungkap AGK dalam persidangan. (*)
Sumber: kilat