BeritakanID.com - Sebuah perusahaan percetakan di daerah Tangerang Selatan diduga praktik eksploitasi.
Melansir dari akun X @bacotttangga__, seorang karyawan membagikan kisah pahit praktik eksploitasi dari sebuah perusahaan.
Setidaknya ada beberapa catatan kelam perusahaan percetakan di daerah Crystal Lane, Tangerang Selatan.
Terungkap berbagai praktik eksploitasi di perusahaan yang berada di Tangerang Selatan.
Berbagai praktik eksploitatif dan ketidakadilan telah terungkap dari pengalaman karyawan yang bekerja sebagai Chief Graphic Officer (CGO).
Di balik kilau industri percetakan yang tampak menjanjikan, tersimpan kisah kelam dari perusahaan tersebut.
Meski tidak disebut spesifik, perusahaan tersebut merupakan sebuah perusahaan percetakan berlokasi di Tangerang Selatan.
"Kalau kalian pencaker, mending hati hati sama perusahaan satu ini," ucap akun X @apocliosswit.
Seorang karyawan itu akhirnya memberanikan diri pengalaman kerja selama di perusahaan percetakan tersebut.
"Gua berani spill karena based on experience jadi ga usah embel-embel UU ITE atau semacamnya," ucapnya.
Beberapa poin dari perusahaan yang diduga eksploitasi karyawan
Selain adanya dugaan praktik eksploitasi, seorang karyawan curhat terkait perusahaan Tangerang Selatan.
1. Penahanan ijazah: langkah awal yang meragukan
Sebagai syarat bekerja, perusahaan ini menahan ijazah para karyawannya dengan dalih keamanan dan komitmen.
2. Proses rekrutmen yang melelahkan dan tidak menghargai waktu
Berulang kali, jadwal wawancara diundur secara mendadak setelah karyawan tersebut sudah menempuh perjalanan jauh.
3. Jam kerja overtime tanpa bayaran
4. Janji manis yang tidak terpenuhi
5. Peraturan yang mencekik dan ancaman potongan gaji
Terlepas pro dan kontra mengenai perusahaan ini, karyawan itu tidak ingin ada korban selanjutnya.(*)
Sumber: kilat