BeritakanID.com - Imane Khelif atlet tinju asal Aljazair tuai pro kontra usai mengalahkan lawannya dalam cabang olahraga tinju wanita di Olimpiade Paris 2024.
Hal tersebut dikarenakan pada saat tes gender, Imane Khelif dinyatakan secara biologis memiliki kromosom XY.
Dalam tes tersebut, Imane Khelif memiliki kromosom pria yang dominan sehingga kemenangannya menuai pro dan kontra, usai mengalahkan sesama petinju wanita di Olimpiade Paris 2024.
“Atlet yang secara biologis merupakan pria tersebut baru saja membuat lawan wanitanya menangis setelah dikalahkan dalam pertandingan Womens Boxing di Olimpiade Paris,” tulis tokoh internet asal Inggris Oli London, dilansir Kilat.com dari akun X @OliLondonTV pada 2 Agustus 2024.
Pegiat internet tersebut ikut mengomentari kemenangan Imane dalam pertandingan tinju wanita yang disebut tidak adil.
Oli juga menyoroti gender sang atlet yang secara biologis memiliki kromosom pria, namun tetap bertanding di cabang olahraga wanita.
“Imane Khelif yang diklaim sebagai wanita, sebelumnya gagal dalam tes gender setelah diketahui memiliki kromosom XY pada pria,” sambungnya.
Sontak hal tersebut menuai perdebatan sebab pertandingan cabang olahraga resmi dikenal memiliki aturan ketat terkait gender.
Kemenangan Imane menjadi pro dan kontra ditengah netizen yang beranggapan bahwa petinju yang secara biologis pria tersebut baru saja mengalahkan seorang petinju wanita.
“Bolehkah pria mengikuti pertandingan olahraga wanita?” pungkasnya.
Netizen turut memberikan komentar atas kemenangan Imane yang banyak disebut sebagai pelanggaran.
“Ini merupakan sebuah serangan yang dilakukan seorang pria terhadap wanita. Itu merupakan kejahatan,” komentar @Bubblebathgirl.
“Ini merupakan pelanggaran!” tulis @CathyMo41926708.
Terdapat pula netizen yang menuntut keadilan dalam pertandingan Womens Boxing Olimpiade Paris 2024.
Sementara itu, Angela Carini dilaporkan mengalami cedera pada hidung usai melakukan pertandingan dengan atlet tinju yang secara biologis merupakan pria tersebut.
“Hari ini, Angela Carini menggugurkan mimpinya di Olimpiade usai dikalahkan oleh Imane Khelif, seorang petinju pria. Hidungnya diduga patah. Jangan biarkan ini berlalu begitu saja. Pria tidak boleh melawan wanita dalam olahraga. Save woman sport,” tambah akun @Shunyaa00. (*)
Sumber: kilat
