Edy Rahmayadi, Cagub yang Resmi Didukung PDIP di Pilkada 2024 Sumut, Eks Pangkostrad Punya Karir Mentereng

Edy Rahmayadi, Cagub yang Resmi Didukung PDIP di Pilkada 2024 Sumut, Eks Pangkostrad Punya Karir Mentereng

BeritakanID.com - Sosok Gubernur Sumut periode 2018-2023 Edy Rahmayadi saat ini tengah menjadi sorotan publik.

Pasalnya, Edy Rahmayadi resmi diusung oleh PDIP di Pilkada 2024 Sumut.

Edy Rahmayadi akan menghadapi Walikota Medan, Bobby Nasution yang diusung oleh KIM di Pilkada 2024 Sumut.

Edy Rahmayadi mengaku dirinya optimistis menang menghadapi Bobby Nasution yang diusung oleh KIM.

"100 persen (optimis menang red.), satu visi dan satu misi untuk menegakkan suatu kebenaran," kata Edy seperti dikutip Kilat.com dari kanal YouTube KompasTV Minggu, 11 Agustus 2024.

Lantas seperti apa sosok Edy Rahmayadi?

Pria kelahiran Sabang, 10 Maret 1961 ini merupakan purnawirawan berpangkat Letjen di TNI AD.

Edy memiliki karir yang cukup mentereng selama di TNI AD.

Edy mengawali karirnya di militer menjadi seorang perwira usai lulus menempuh pendidikan di Akmil tahun 1985.

Sang ayah yang bernama Kapten Kal. (Purn.) Rachman Ishaq, merupakan seorang prajurit di TNI AU sekaligus keturunan Melayu-Deli.
Meski lahir di Sabang, Edy sempat menempuh pendidikan Sekolah Dasarnya di Madiun, Jawa Timur.

Edy lantas menempuh sebagian besar pendidikannya mulai dari SMP hingga SMA di Medan, Sumatera Utara.

Usai lulus Akmil pada 1985, Edy melanjutkan pendidikannya di militer.

Beberapa di antaranya seperti Sussarcab Inf pada 1985, Selapa/Inf pada 1992, Selapa II/Inf pada 1995, Seskoad 1998 dan Lemhanas 2011.

Memasuki tahun 2018, Edy memutuskan untuk terjun ke dunia politik.

Di mana, saat itu ia mencalonkan diri sebagai Cagub Sumut yang diusung oleh Gerindra.

Edy lantas mengajukan pensiun dini dari militer yang dibuktikan dengan terbitnya Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/12/I/2018, tanggal 4 Januari 2018 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI.

Edy ditetapkan menjadi Pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun dini.(*)

Sumber: kilat

TUTUP
TUTUP