Dituding Lakukan Eksploitasi Karyawan, Perusahaan Percetakan Oh Print di Tangerang Selatan Beri Klarifikasi

Dituding Lakukan Eksploitasi Karyawan, Perusahaan Percetakan Oh Print di Tangerang Selatan Beri Klarifikasi

BeritakanID.com - Sebelumnya perusahaan bernama Oh Print menjadi sorotan lantaran dituding telah melakukan eksploitasi pada karyawannya.

Hal tersebut bermula dari cuitan di akun Twitter @gladysalvr_ yang mengaku menjadi korban eksploitasi perusahaan percetakan bernama Oh Print yang berada di Tangerang Selatan.

Tak terima, Oh Print pun akhirnya memberikan klarifikasi melalui akun Instagram resmi @ohprint.id terkait kasus dugaan eksploitasi tersebut.

Dari keterangan yang diberikan, pihak perusahaan percetakan Oh Print mengaku sedang melakukan investigasi secara internal terkait tudingan yang diberikan oleh Gladys Aria Krisna Aloevera tersebut.

Bahkan membenarkan bahwa sosok dari akun @apoclipsswit tersebut adalah karyawan training di perusahaan yang berada di Tangsel tersebut.

"Gladys Aria Krisna Aloevera benar adanya pernah bekerja sebagai karyawan training di Perusahaan kami," tulisnya.

Bahkan perusahaan tersebut akhirnya mengungkap kronologi yang sebenarnya dari kasus yang sempat viral tersebut.

"Yang bersangkutan mulai bekerja dari 4 Juli 2024 s/d 23 Juli 2024 (17 hari). Lalu mengajukan permohonan pengunduran diri dengan tidak sesuai aturan perusahaan," jelasnya.
"Oleh karena itu, kami menindaklanjuti dengan tidak memperpanjang masa percobaannya," sambungnya.

Percetakan tersebut bahkan mengaku sudah mengembalikan ijazah serta gaji yang sesuai dengan perhitungan selama Gladys Aria Krisna Aloevera bekerja.

Dari akhir keterangan Press Release yang diunggah, perusahaan percetakan tersebut menyampaikan permintaan maaf lantaran adanya isu yang beredar terkait eksploitasi karyawan tersebut.

Adapun sebuah video yang menjadi bukti testimoni dari sosok karyawan yang sedang menjalani masa percobaan untuk bekerja di Oh Print.

Sosok tersebut rupanya rekan satu bacth dari Gladys yang kini sudah tak lagi bekerja di perusahaan tersebut dan menuding adanya eksploitasi karyawan.

"Awal bekerja dari bulan Juni hingga sekarang, kebetulan masih satu batch dengan saudari Gladys yang dimana bersangkutan memilih tidak melanjutkan probation serta saya masih melanjutkan probation dan mendapatkan hak karyawan secara penuh," ungkapnya.

Meski telah dijawab langsung oleh pihak perusahaan percetakan tersebut, namun hingga kini unggahan @apoclipsswit masih ada di Twitter dan ditayangkan pada lebih dari 1,1 juta pengguna akun X.(*)

Sumber: kilat

TUTUP
TUTUP