BeritakanID.com - Petinju Aljazair, Imane Khelif belakangan ramai usai mengalahkan petinju Italia, Angela Carini dalam Olimpiade Paris 2024.
Kemenangan Imane Khelif itu menuai kontroversi lantaran dirinya dituding sebagai transgender.
Namun perlu diketahui bahwa Imane Khelif terlahir sebagai perempuan, namun punya kelainan biologis.
Diketahui, Khelif memiliki kelainan perkembangan seks atau disorder of sex development (DSD).
Di mana kromosom XY dan kadar testosteronnya serupa dengan pria.
Kelainan ini mencakup kondisi langka yang memengaruhi gen, hormon, dan organ reproduksi.
Melihat kasus Khelif ini, publik banyak yang menyamakannya dengan Aprilia Manganang (sekarang Aprilio Manganang).
Seperti diketahui, Aprilio Manganang dulunya adalah seorang atlet voli putri.
Namun ia memiliki perbedaan fisik yang tak seperti wanita pada umumnya.
Setelah ditelusuri, Aprilio didiagnosis mengidap kelainan hipospadia, salah satu kondisi interseks.
Namun kondisi Aprilio ini berbeda dengan yang dialami Khelif.
Kendati demikian, Aprilio telah menjalani operasi korektif dan telah hidup sebagai seorang laki-laki yang sudah seharusnya.
Ia juga telah mengubah nama dan jenis kelaminnya secara hukum dari perempuan menjadi laki-laki. (*)
Sumber: kilat
,%20saat%20terjadi%20kemelut%20di%20depan%20gawang%20Uzbekistan%20di%20babak%20semifinal%20Piala%20Asia%20U23.jpg)
