BeritakanID.com - Anies Baswedan kembali angkat bicara soal dinamika terbaru Pilkada 2024 Jakarta.
Baru-baru ini, Anies Baswedan menanggapi adanya dugaan penjegalan pencalonannya di Pilkada 2024 Jakarta oleh pihak tertentu.
Anies Baswedan mulanya mengungkit sejumlah pencapaiannya saat dirinya masih menjabat sebagai Gubernur Jakarta 2018-2023.
Anies Baswedan meminta publik melihat sejumlah sektor saat Jakarta masih berada di bawah kepemimpinannya seperti penanganan Covid-19, transportasi hingga pendidikan.
"Yang dikerjakan di Jakarta temen-temen bisa lihat, penanganan pandemi Covid temen-temen bisa lihat, penanganan transportasi temen-temen bisa lihat, penanganan kampung miskin, penanganan untuk pendidikan, kesehatan, kita bisa lihat semua," kata Anies seperti dikutip Kilat.com dari kanal YouTube KompasTV Senin, 12 Agustus 2024.
"Jadi ini bukan sesuatu yang tidak diketahui isinya, karena sudah bekerja di Jakarta bukan? Dan selama bekerja di Jakarta keberpihakannya juga jelas bukan? Selalu berpihak pada keadilan, kesetaraan, dan mereka yang lemah," lanjutnya.
Anies menilai jika terdapat pihak yang ingin menjegal dirinya di Pilgub Jakarta 2024, maka ada kejanggalan yang patut diwaspadai.
Mantan Mendikbud ini juga mengungkapkan menerima adanya laporan sejumlah masalah dari warga Jakarta sejak dirinya tak lagi menjabat sebagai Gubernur.
"Apabila berpihak pada keadilan, kesetaraan, dan lemah itu ditakuti ada yang salah pada Republik ini," ujarnya.
"Dan itu juga yang membuat ketika saya mendapatkan panggilan untuk mengikuti proses politik Pilkada itu di rumah kami itu rutin harian, datang warga dari berbagai tempat yang menyampaikan 'Pak kami dulu begini sekarang ada masalah ini, tolong kami dikembalikan Pak'," sambungnya.
Dirinya mencontohkan kawasan Kampung Bayam yang sempat ditatanya saat masih menjabat sebagai Gubernur Jakarta.
Di mana warga Kampung Bayam kata Anies, saat ini tengah tergusur.
"Itu termasuk sebelah kita, Kampung Bayam, jadi yang jadi misi apabila ditugaskan adalah mengembalikan rasa keadilan, mengembalikan keberpihakan kepada mereka yang lemah, mengembalikan warga Jakarta itu tinggal dengan tenang, bukan tinggal dengan tegang," ucapnya.
"Dan termasuk Negara hadir melindungi, kalau itu tidak diberikan mereka terlantar, itu lah yang meyakini bahwa misi yang dikerjakan di sini Insya Allah misi yang baik, misi yang benar," terangnya.
Untuk itu, Anies menilai pencalonannya kembali di Pilgub Jakarta 2024, bukan sesuatu yang harus ditakuti oleh seluruh pihak.
Anies berharap seluruh pihak agar memiliki tujuan yang sama dengannya yakni mengutamakan kesetaraan hak bagi seluruh masyarakat Ibukota.
"Dan harusnya itu tidak menakutkan untuk siapapun, justru inilah yang harusnya dikerjakan untuk Republik ini," tuturnya.(*)
Sumber: kilat