Alumni Sekolah Petra Buka Suara, Ternyata Hanya 4 Gerbang Jalan yang Dijaga Satpam tapi Minta Bayaran Rp 140 Juta per Bulan

Alumni Sekolah Petra Buka Suara, Ternyata Hanya 4 Gerbang Jalan yang Dijaga Satpam tapi Minta Bayaran Rp 140 Juta per Bulan

BeritakanID.com - Perseteruan Sekolah Petra dengan RW setempat di Surabaya tengah menjadi viral.

Berada di Jalan Jemur Andayani XVII No.2, Siwalankerto, Kecamatan Woncolo, Surabaya, Jawa Timur, Sekolah Petra diminta Rp140 juta per bulan untuk membayar iuran satpam.

Bahkan dikabarkan jalan untuk menuju Sekolah Petra tersebut diblokir oleh RW setempat lantaran tak membayar iuran Rp140 juta per bulan tersebut.

Sebelumnya Sekolah Petra sudah membayar senilai Rp32 juta untuk setiap RW.

Namun kini empat RW tersebut meminta kenaikan menjadi Rp35 juta setiap bulannya yang membuat Sekolah Petra merasa keberatan.

Alumni dari Sekolah Petra yaitu Irwan Prasetiyo pun menguak kejanggalan dari permintaan iuran RW tersebut.

Dikutip dari Kilat.com yang bersumber dari akun TikTok @irwanprasetiyo, unggahan tersebut memperlihatkan cekcoknya pihak sekolah dengan oknum RW 04, 05, 07 yang dimediasi oleh Wakil Wali Kota Surabaya.

Irwan pun menjelaskan bahwa sebenarnya iuran dengan nominal puluhan tersebut dinilai tak masuk akal.

Lantaran untuk menuju sekolah itu hanya ada empat gerbang atau portal yang dijaga oleh satpam.

"Aku dulu pernah sekolah dari SMP sampai SMA disini jadi aku tahu persis kurang lebih cuma ada empat portal jalan menuju ke sekolah yang dijaga satpam," ujarnya.

"Sementara sisanya ditutup," sambungnya.
Irwan pun merasa bahwa anggaran Rp140 juta tersebut tak seimbang untuk dibayarkan hanya untuk empat orang satpam.

"Ya masa keempat jalan saja butuh 140 juta per bulan dul," jelasnya.

"Ya mungkin baru masuk akal kalau yang jaga Paspampres," tandasnya.

Sontak banyak netizen ikut berkomentar terkait hal tersebut.

"Ibu baju merah naturalisai yaman keknya itu," ujar @barus.

"Sekolah Petra alumninya keren-keren loh, hati-hati tuh RW," jelas akun @bukan penikmat senyummu.

"Menurut ku mending satpam dibayar bulanan di tanggung sekolah, Petra aja jadi RW gak usah bayar satpam kan gampang," papar akun @mas guntur.

"Rp140 juta harusnya yang jaga secret service," tandas akun @dion.

Kini unggahan dari Irwan Prasetiyo yang menjadi alumni sekolah Petra itu sudah disaksikan oleh 617 ribu pengguna TikTok.(*)

Sumber: kilat

TUTUP
TUTUP