Tak Terima Dirazia, Juru Parkir Liar di Batam Ngamuk dan Mengaku Sudah Setor ke Polisi dan Pemkot

Tak Terima Dirazia, Juru Parkir Liar di Batam Ngamuk dan Mengaku Sudah Setor ke Polisi dan Pemkot

BeritakanID.com - Simak informasi terkait juru parkir liar di Batam yang marah saat akan dirazia.

Sedang viral di media sosial sebuah video yang menampakkan seorang juru parkir liar yang marah.

Juru parkir liar tersebut marah di depan anggota Dishub Batam karena tak terima saat akan dirazia.

Dikutip Kilat.com dari akun Instagram @interaktive_, juru parkir liar tersebut tak terima saat dirazia karena dia mengaku sudah setor ke Pemkot Batam.

Kejadian tersebut terjadi di depan kedai kopi Morning Bakery yang berada di wilayah Sekupang.

Dalam video tampak seorang pria berbaju merah yang menjelaskan kepada Dishub Batam.

Pria berbaju merah tersebut tampak menjelaskan kepada anggota Dishub dengan nada yang tinggi.
Tak hanya itu, pria berbaju merah tersebut juga tampak marah saat ditemui oleh anggota Dishub Batam.

"Ada masalah kalian tanggapi, kami ditangkap Polisi Jatanras kami bayar sama Polisi," ucap pria berbaju merah dalam video.

Pria berbaju merah tersebut mengaku bahwa dia adalah salah satu anggota ormas.

Dan pria tersebut juga mengaku bahwa pihaknya telah membayar ke Pemkot Batam.

"Pria yang mengaku anggota salah satu ormas itu menyebut untuk parkir di lokasi itu pihaknya membayar ke Pemkot Batam. Ia meminta kejadian itu dilaporkan hingga ke Wali Kota Batam hingga Gubernur Kepri," tulis caption postingan Instagram @interaktive_.

Demikian informasi terkait juru parkir parkir liar yang tak terima saat akan dirazia oleh Dishub Batam. (*)

Sumber: kilat
Foto: Juru Parkir Liar di Batam Ngamuk Tak Terima Dirazia/Net

TUTUP
TUTUP