Pesan Terakhir Ibu dan Anak yang Ditemukan Jadi Kerangka di Rumah Bandung Barat, Tuduh Suami Ingkar Janji

Pesan Terakhir Ibu dan Anak yang Ditemukan Jadi Kerangka di Rumah Bandung Barat, Tuduh Suami Ingkar Janji

BeritakanID.com - Temuan kerangka ibu anak bikin geger warga di Kompleks Tani Mulya Indah, RT 11/RW 15, Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat.

Saat penyidikan, polisi menemukan sejumlah tulisan di dinding rumah berisi pesan terakhir ibu dan anak tersebut kepada sang suami, Mudjoyo Tjandra.

Diketahui, kerangka tersebut merupakan Iguh Indah Hayati yang berusia 55 tahun dan anak laki-lakinya, Elia Imanuel Putra yang berusia 24 tahun.

Keduanya ditemukan telah menjadi kerangka oleh suaminya di dalam rumah yang sudah digembok.

Berawal dari Mudjoyo Tjandra mantan suami Indah datang ke rumah yang sudah dipenuhi rumput liar tersebut gegara ingin ambil dokumen.

Mudjoyo kaget bahwa kondisi rumah tersebut sudah tidak terawat dan ditumbuhi semak-semak tinggi.

Mudjoyo yang mendapati gerbang digembok pun langsung menghubungi pihak RT minta bantuan.

Saat pintu dibuka, mereka menemukan dua kerangka yang diduga ibu dan anak dalam kamar tidur terpisah.

Ungkap warga sekitar, sosok Elia dan Indah selama tinggal di rumah tersebut dinilai jarang bersosialisasi.
Sampai akhirnya bertahun tahun keduanya tak pernah kelihatan dan kini kerangka mereka ditemukan.

Sedangkan Mudjoyo diketahui meninggalkan Indah dan Elia sejak 2016 karena cerai dan ia kemudian sudah menikah lagi dan menetap di Cirebon.

Terdapat tulisan tangan ibu dan anak itu di dinding rumah yang berpesan untuk Mudjoyo.

Tulisan yang diduga ditulis oleh Indah berbunyi 'Jikalau kau menikah lagi, aku harap kau jangan menyakiti istri ketigamu nanti. Aku lihat kau sudah meminang istri baru lagi kan?'

Kemudian Indah meminta rumahnya saat ini diwakafkan untuk mesjid Tanimulya.

Elia pun diduga turut meninggalkan pesan di tembok ruang tengah yang kecewa pada sikap ayahnya tidak membiayainya sekolah.

Padahal, ayahnya sudah berjanji untuk Elia meraih cita-cita setinggi langit.

Tulisan Elia 'Aku hanya minta uang sekolah tapi kau seperti itu. Katanya raihlah cita-citamu setinggi langit, tapi kau tidak dukung aku dengan biaya sekolah," tulis Elia. (*)

Sumber: kilat

TUTUP
TUTUP