BeritakanID.com - Kepala Desa Menganti, Sruweng, Kebumen, Supono viral setelah mengintimidasi LSM dan wali murid soal kasus dugaan pungutan liar (pungli) di SDN 1 Jatimulyo.
Ketua DPC LPKSM Kresna Cakra Nusantara Kebumen Sugiyono yang diintimasi oleh Supono yang saat itu bersama rombongan Pemuda Pancasila (PP).
Sosok Supono ini seketika menjadi pusat perhatian karena sikap arogannya terhadap wali murid yang melaporkan pungli.
Namun belum lama ini terkuak fakta jika Supono ternyata memiliki rekam jejak hitam karena memakai sabu.
Kasus narkoba di Kebumen itu sempat viral di masanya karena Supono sudah menjabat sebagai Kades Menganti.
Informasi tersebut dihimpun Kilat.com dari Instagram @m3_d0ct0rd00m pada Jumat, 26 Juli 2024, yang menunjukkan jejak hitam oknum anggota Pemuda Pancasila itu.
“Orang yg sama atau hanya namanya yg sama dan kebetulan sama-sama jadi kades di daerah dan tempat yg sama?,” tulis dalam satu unggahan.
Diketahui bahwa Supono memang pernah ditangkap Satnarkoba Polres Kebumen pada tahun 2018 silam.
Adapun jenis narkoba yang dikonsumsi Supono berjenis sabu dan sejumlah barang bukti yang disita seperti peralatan untuk nyabu.
Karena kasus narkoba ini Supono sempat terancam hukuman minimal 4 tahun penjara dan denda paling sedikit Rp800 juta.
Saat itu Supono masih menjabat sebagai Kepala Desa Menganti, Sruweng untuk periode 2013-2019.
Terjerat kasus narkoba itulah yang membuat sosok yang viral belakangan ini diberhentikan dari jabatannya.
Namun di periode berikutnya, Supono ternyata masih menjadi kepala desa sampai kasus dugaan pungli SD Negeri 1 Jatimulyo viral.
Nama Supono saat ini begitu menyita perhatian setelah video yang merekam aksi arogannya tersebar.
Bahkan ia sampai mengancam untuk mengusir wali murid yang melaporkan kasus dugaan pungli di sekolah tersebut. (*)
Sumber: kilat