BeritakanID.com - Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Wali Kota Solo.
Setelah resmi mengundurkan diri, Gibran terlihat membereskan barang-barangnya dari Balai Kota Solo.
Ada hal yang kemudian mencuri perhatian yaitu banyaknya mainan anak-anak yang memenuhi ruangannya.
Melihat hal ini, Pegiat media sosial dr Tifauzia Tyassuma, yang akrab disapa Dokter Tifa menyoroti hal tersebut.
Ia menyebut Gibran semakin senang jika hal ini banyak menjadi pembahasan orang-orang khususnya di media sosial.
Ia menilai bahwa tindakan tersebut bukanlah indikasi penyakit jiwa, meskipun hampir mendekatinya, dan menyebut diagnosisnya sebagai "Peter Pan Syndrome".
“Pada ribut lihat Samsul majang koleksi mainan mahalnya di meja kerja walikota solo,” tulis Dokter Tifa di cuitan akun X pribadinya.
“Ngga usah ribut. Makin ribut makin senang dia, Ini bukan penyakit Jiwa, walau nyerempet. Nama diagnosisnya: Peter Pan Syndrome,” sambungnya.
“Orang dewasa, hampir 40 tahun itu sudah tua, suka mainan karakter mahal begini bahkan jadi kolektor. Sama dengan yang suka koleksi kucing-kucing mahal bahkan didandani dikasi baju,” ujarnya.
Dokter Tifa kemudian menyama-nyamakan tindakan yang dilakukan Gibran dengan sang ayah yaitu Presiden Jokowi.
Ia mengatakan perilaku anak dan bapak ini sama persis dan timnya uang berperan untuk menviralkan hal ini agar rame dan jadi pembahasan.
“Yang aneh adalah, dia sengaja memvideokan aksinya ketika mengepak koleksi mainan mahalnya yang bejibun itu dan Timnya sengaja viralkan di sosmed,” sebutnya.
“Perilaku yang sama persis dan Bapaknya yang hujan-hujanan di tengah sawah. Masuk gorong-gorong. Naik motor pake jaket bomber. Timnya viralkan supaya rame dan ribut di sosmed,” jelasnya.
“Nyeleneh. Nyentrik. Asal beda. Sok Iye, kata anak Jaktim.
Ciri ciri Narsistik Personality Disorder
Karena berkuasa dan menjabat, narsistik nya menjadi-jadi,” paparnya.
Lanjut, ia menyebut sindrom "Peter Pan Syndrome" lebih sering muncul pada anak kecil atau dibawah umur.
Melihat apa yang dilakukan oleh Gibran dan sang ayah, Dokter Tifa pun mulai meragukan Jokowi apakah dulunya di benar pengusaha atau tidak.
Alasannya karena, menurut apa yang dilakukan ayah dan anak ini dipandangannya katrok.
“Yang tidak diketahui dirinya sendiri, perilaku seperti ini sebetulnya adalah manifestasi dari rasa rendah diri, minder, gangguan kecemasan, inferiority complex, mental instabil dan mungkin juga mental illness, Kalo ditelaah lagi kemungkinan akan semakin banyak simtom-simtom kejiwaan lain yang bakal muncul,” katanya.
“Yang saya bingung, biasanya sindrom Peter Pan ini muncul pada anak yang masa kecilnya susah, lihat mainan mahaln cuma bisa nelen ludah, nah ketika dewasa dan punya duit, dia bakal kompensasi, beli mainan mahal gila-gilaan atau kucing-kucing mahal puluhan ekor, atau moge-moge mahal dsb,” terangnya.
“Kan ini anak walikota ya dan katanya sebelum jadi walikota, Bapaknya pengusaha yang cukup sukses. Kok anak-anaknya gedenya katrok kayak gini sih? Bapaknya dulu betulan pengusaha atau cuma diframing sebagai Pengusaha?,” pungkasnya.
Sumber: fajar
