Dede Saksi Kasus Vina Cirebon, Tetap jadi Kuli Bangunan Meski Terkenal karena Keberaniannya

Dede Saksi Kasus Vina Cirebon, Tetap jadi Kuli Bangunan Meski Terkenal karena Keberaniannya

BeritakanID.com - Dede, seorang kuli bangunan dengan penghasilan Rp140.000 per hari, kini menjadi sorotan publik karena keberaniannya menjadi saksi dalam kasus Vina Cirebon.

Kerap banyak yang mencari profil dari sosok Dede yang kerap tinggal di bedeng proyek, memasak nasi sendiri tinggal membeli lauk untuk makan.

Dede juga mengungkapkan bahwa dia pernah digugat cerai oleh istrinya dan kini mengirim uang untuk kedua anaknya.

Diketahui Dede juga mengungkapkan keinginannya untuk meminta maaf kepada keluarga terpidana atas kesalahan yang pernah dia lakukan.

Meskipun sudah terkenal, Dede tetap bertekad untuk melanjutkan pekerjaannya sebagai kuli bangunan.

Dengan gaji sekitar Rp4 juta per bulan, Dede mengalokasikan sekitar Rp1 juta untuk kebutuhan makan dan rokok, serta mengirimkan sekitar Rp300.000 hingga Rp400.000 kepada anak-anaknya.

Dalam upayanya mencari perlindungan, Dede mengunjungi Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

Keberanian dan kejujurannya membuat Dede merasa lebih percaya diri, terutama setelah mengungkapkan kebenaran yang selama ini dipendam.

Selama dimintai keterangan oleh Kang Dedi Mulyadi di channel YouTube-nya, Dede mendapat perlakuan baik, bahkan menginap di hotel.

Lahir dan besar di Cirebon, Dede menempuh pendidikan di SD Sukapura 3 dan SMP Kartika sebelum memulai karirnya sebagai kuli bangunan setelah tamat SMP.

Ayah Dede, seorang pekerja keras, pernah berprofesi sebagai sopir damkar, bus, dump truck, dan juga akhirnya berjualan untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

Dede memiliki tekad kuat untuk bertemu dengan tujuh terpidana dan keluarga terpidana dalam kasus Vina Cirebon yang menurutnya telah difitnah.

Namun, dia tetap menghormati panduan dari kuasa hukumnya sebelum mengambil langkah tersebut.

"Semangat pada seluruh rakyat Indonesia, semoga kasus ini segera selesai, dan mohon maaf saya pernah memberi kesaksian palsu kepada terpidana dan keluarganya," tutur Dede dengan penuh penyesalan.

Dede meminta perlindungan dari LPSK karena dia adalah saksi kunci dalam kasus yang melibatkan delapan terpidana.

Meskipun demikian, dari penyelidikan yang dilakukan, tidak ditemukan bukti yang memberatkan para terpidana tersebut.

Sementara itu, Kang Dedi Mulyadi, yang turut memberikan dukungan kepada Dede, menegaskan pentingnya perlindungan bagi saksi kunci.

"Meminta perlindungan LPSK karena Dede merupakan saksi kunci terkait delapan terpidana," ujar Dedi Mulyadi.

Dede, yang kini lebih percaya diri setelah berkata jujur, berharap agar kasus ini segera mencapai titik terang dan keadilan dapat ditegakkan.

Dengan langkah-langkah perlindungan yang tepat dan dukungan dari masyarakat untuk Dede, diharapkan bisa memberikan kesaksian yang jujur dan membantu menyelesaikan kasus Vina Cirebon dengan adil. (*)

Sumber: kilat

TUTUP
TUTUP