BeritakanID.com - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengaku tidak sosok inisial T yang disebut-sebut pengendali bisnis game online ilegal atau judol.
Pengakuan Jokowi itu tentu bertolak belakang dengan pernyataan Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani.
Jokowi pun lantas meminta awak media untuk nenanyakan langsung kepada Benny.
"Nggak tahu, tanyakan ke Pak Benny saja," ujar Jokowi saat kunjungan kerja di Batang, Jawa Tengah pada Jumat, 27 Juli 2024.
Sebelumnya, Benny mengungkap sosok inisial T yang diduga adalah aktor di balik praktik bisnis judol tersebut.
Diketahui, praktik ilegal tersebut beroperasi di Kamboja dan mengorbankan banyak anak bangsa.
Tak sedikit anak-anak muda dari latar belakang pendidikan rendah hingga tinggi sekalipun menjadi korban penempatan pekerja migran ilegal.
Baca Juga
Namun, Benny mengatakan bahwa Inisial T yang disebut warga negara Indonesia itu tidak pernah tersentuh hukum.
Padahal, Benny mengaku telah menyampaikan permasalahan ini kepada Presiden hingga Kapolri.
Benny pun mengklaim Presiden Jokowi dan lainnya sempat terkejut mendengar pernyataannya itu.
"Presiden kaget, kapolri kaget, agak cukup heboh. Orang ini adalah orang selama republik ini berdiri, tidak bisa disentuh oleh hukum," kata Benny.
Padahal menurut dia, sangat mudah untuk menangkap sosok inisial T ini.
Oleh karena itu, Benny mendesak negara agar segera mengambil langkah tegas terkait kasus ini. (*)
Sumber: kilat