BeritakanID.com - Terungkap alasan Aep asal-asalan memberikan kesaksian terkait kasus pembunuhan Vina Cirebon dan Eki.
Aep menjadi salah satu saksi kunci kasus Vina dan Eki yang ditemukan tewas di Jalan Raya Talun, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon pada 27 Agustus 2016.
Aep rupanya sudah berdiskusi dengan ayah Eki yakni Iptu Rudiana, sebelum menjalani berita acara pemeriksaan (BAP).
Hal tersebut diungkapkan oleh Dede, saksi kunci lain dalam kasus ini yang awalnya diseret oleh Aep untuk ikut memberikan keterangan palsu.
Dede menjelaskan Aep ternyata memiliki motif tersendiri terhadap para terpidana sehingga nekat berbohong saat bersaksi.
Ia menjelaskan bahwa Aep mengaku kesal kepada warga sekitar tempat kejadian perkara (TKP), yang di antaranya adalah terpidana pembunuhan Vina Cirebon dan Eki.
"'Udah (tidak apa-apa), saya kesel sama terpidana'," kata Dede meniru ucapan Aep, dikutip dari konferensi pers Persatuan Advokat Seluruh Indonesia (PERADI) pada 22 Juli 2024.
Alasannya, Aep mengklaim pernah dipukuli oleh terpidana tersebut sehingga dirinya menyimpan dendam.
Baca Juga
"Karena pernah dipukuli," sambungnya.
Sebelumnya, Dede mengakui kesalahannya karena sudah memberikan kesaksian palsu terkait kematian Vina dan Eki.
Ia mengatakan terpaksa melakukannya lantaran diperintahkan oleh Aep dan Iptu Rudiana.
Bahkan, Dede sudah diberikan skenario oleh Rudiana yang tidak sesuai fakta mengenai malam sebelum Vina dan Eki ditemukan tewas.
Selain itu, pria yang sempat berkeja di tempat cuci mobil itu ternyata juga tidak pernah diperiksa di Polda Cirebon.
Namun, PERADI mengungkapkan dalam berita acara pemeriksaan (BAP) di Polda Cirebon, justru tercatat nama Dede.
"Ke sana pun (Polda Cirebon) tidak pernah," tutur Dede. (*)
Sumber: kilat
