Viral 50 Juta Suara Golput atau Hilang di Situs KPU?

Viral 50 Juta Suara Golput atau Hilang di Situs KPU?

BeritakanID.com - Kejanggalan perolehan suara Pilpres 2024 tidak hanya terjadi di Sistem Informasi Rekapitulasi Suara (Sirekap). Namun, pada data situs KPU juga ada kejanggalan. Bahkan per 19 Februari 2024 ada sekitar 50 juta suara menguap entah kemana.

Temuan kejanggalan ini terungkap dari penjelasan Channel YouTube Wepotech ID seperti dikutip KBA News, Selasa, 20 Februari 2024. Data yang janggal ini bisa dilihat dengan mudah dengan menggunakan program Microsoft Excel. Di mana jumlah daftar pemilih tetap (DPT) dikali progres rekapitulasi sehingga ketahuan berapa jumlah data pemilih yang masuk.

Channel YouTube Wepotech ID memberi contoh ketidaksesuaian atau kejanggalan di Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah yang merupakan provinsi dengan jumlah penduduk tiga terbanyak secara nasional. Namun demikian, kejanggalan juga merata terjadi di semua provinsi.

Contohnya di Jawa Barat. Jumlah DPT Jawa Barat tercatat 35.714.901 pemilih, sedangkan input data masuk progresnya sudah 66,70 persen. Jumlah DPT (35.714.901 suara) kali progres (66,70 persen) harusnya mendapatkan hasil 23.821.838 suara yang masuk.

Namun, ternyata saat dijumlah berbeda. Perolehan suara ketiga paslon hanya 15.354.246 suara. “Di Jawa Barat seharusnya data yang masuk sudah 23.821.838 suara, namun yang masuk hanya 15.354.246 suara,” ungkapnya.

“Artinya di Jawa Barat ada selisih yang signifikan besar, yakni 8.467.593 suara tidak masuk dalam situs KPU,” imbuhnya.
Channel YouTube Wepotech ID mempertanyakan selisih angka yang sangat besar ini di Jawa Barat ini. “Apakah mungkin 8 jutaan ini adalah orang yang golput atau tidak memilih,” ujarnya bernada tanya.

Contoh lainnya di Jawa Timur dengan jumlah DPT 31.402.383 suara. Saat ini progres rekapitulasi 79.05 persen, sehingga 31.402.383 suara x 79.05 persen seharusnya 24.965.266 suara yang masuk.

Namun saat dijumlahkan, baik perolehan suara paslon 01, 02, dan 03 hanya 15.305.173 suara. “Artinya ada selisih 9.660.083 suara,” ungkapnya.

Kejanggalan ini terjadi di semua provinsi. Jika ditotal selisihnya sekitar 50.280.249 suara. “Itu (50 juta suara) karena golput atau gimana belum tahu. Yang jelas KPU seharusnya bisa menjelaskan seperti apa,” jelasnya.

Sumber: kbanews

TUTUP
TUTUP