Peristiwa JIS, Pengamat Politik: Anies Baswedan Bisa Lakukan People Power Jika Terjadi Kecurangan Pemilu

Peristiwa JIS, Pengamat Politik: Anies Baswedan Bisa Lakukan People Power Jika Terjadi Kecurangan Pemilu

BeritakanID.com - Jutaan massa di acara kampanye akbar  AMIN Jakarta International Stadium (JIS) Jakarta Utara, Sabtu kemarin, tidak bisa dibaca selain desakan kepada pasangan capres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) untuk melakukan people power dalam mewujudkan gerakan perubahan.

Pengamat politik yang juga aktivis Gerakan Reformasi 98 Andrianto Andri menyatakan hal itu kepada KBA News, Minggu, 11 Februari 2024.

“Saya ada di dalam JIS waktu itu merasakan suasana magis bahwa rakyat menghendaki perubahan.”

Kampanye akbar terakhir AMIN itu, lanjutnya,  adalah penegasan Rakyat ingin Perubahan. “Mereka mengamanatkan pemimpinnya adalah AMIN,” tegasnya.

Dia mengisahkan perjuangannya untuk sampai ke JIS. Dia melihat massa yang begitu banyak dan menyadari akan terlambat sampai ke dalam JIS.

“Saya menuju ke sana pagi sekali. Sampai di fly over Tanjung Priok pada pukul 05.30 WIB. Suasana sudah stagnan. Saya turun di sana dan jalan kaki berjarak 2 Km ke JIS. Kalau normal tidak lebih 15 menit, kini mesti saya tempuh 2 jam,” katanya.

Dia merasa suasana yang meriah, antusias dan semangat. Bisa dibayangkan jutaan orang berjejal dengan langkah pelan tapi pasti menuju JIS, yang mereka ketahui dari semalam sudah penuh menjadi lautan manusia.

Dikatakan oleh Andri, animo tinggi publik ini sudah terbaca saat pengumuman untuk dapatkan slot bangku, ternyata lebih 5 juta yang mendaftar. Ini rekor, katanya. Pertunjukan komersial para artis dunia terkenal pun tidak pernah mencapai peminat tiker sebanyak itu.

“Saya yang ikuti juga kampanye akbar terakhir capres 2019 di GBK menilai atmosfir rakyat di JIS 10 kali lipat. Yang mengagumkan, acara di JIS ada antusias otentik dari Rakyat . Ini yang tidak terjadi di tahun 2019 yang kental suasana partisan,” kata Andri yang lima tahun lalu mendukung Prabowo.

Nuansa kerakyatan

Dia menilai, cawapres Muhaimin Iskandar yang memang berlatar santri cucu dari pendiri NU, Rais Aam ke 3 NU, KH Bisri Syamsuri memberikan pidato pembuka pasangan capres yang kental dengan nuansa kerakyatan.

Dia menjamin AMIN jika terpilih akan kedepankan etika, meningkatkan dana desa, pangan yang murah, ketersediaan pupuk yang terjangkau dan selalu tersedia.

Puncak yang di tunggu adalah pidato capres Anies Baswedan pukul 11.15 WIB.  Agenda Perubahan akan ditunaikan yaitu antara lain, mengembalikan Indonesia ke jalur yang benar, tidak akan ada lagi Wakanda sebuah idiom buruk dari film Hollywood tentang sebuah negeri yang tidak beraturan.

Anies Baswedan, kata Andri, akan menjadikan Indonesia ke cita-cita kemerdekaan yakni Indonesia yang adil dan sejahtera. Maka Anies Baswedan memastikan akan bersikap tegas terhadap koruptor, tegas terhadap komprador yang menjual Sumber Daya Alam (SDA), tegas terhadap oligarki.

“Saya menilai kehadiran jutaaan orang ini akan menjadi deterrent effect   kepada penyelenggara Pemilu untuk tidak main-main dengan suara rakyat,” kata Andri.

Kecurigaan rakyat atas kemungkinan terjadinya kecurangan sangat tinggi. Publik menilai pemilu ini sangat mungkin menjadi yang terburuk dengan ikutnya putra Presiden Jokowi yang proses kesertaannya melabrak etika, moral, konstitusi dan aturan. 

Sumber: kbanews

TUTUP
TUTUP