Lagu Anak “Panen Jagung” Dinyanyikan Kubu Ganjar-Mahfud Bikin Pendukung Lawan Langsung Ngegas

Lagu Anak “Panen Jagung” Dinyanyikan Kubu Ganjar-Mahfud Bikin Pendukung Lawan Langsung Ngegas

BeritakanID.com - Lagu Menanam Jagung gubahan Ibu Sud identik dengan keceriaan anak-anak. Namun, saat lirik lagu itu diubah, keceriaan bisa berubah menjadi emosional.

Seperti saat pendukung Calon Presiden Nomor Urut 03 Ganjar Pranowo - Mahfud MD yang menyanyikan lagu dengan mengubah sedikit liriknya. Lagu itu berubah menjadi sindiran yang nyelekit.

Lirik aslinya adalah "cangkul… cangkul… cangkul yang dalam. Menanam jagung di kebun kita…"

Namun oleh pendukung Capres 03, lirik lagu itu diubah menjadi "Cangkul, cangkul, cangkul yang dalam, menanam singkong panennya jagung,”

Momen pendukung 03 menyanyikan lagu ini terjadi saat debat pilpres kelima khusus capres - yang berlangsung di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (4/2/2024).

Lagu yang dinyanyikan para pendukung Ganjar- Mahfud MD ini seolah menyindir program food estate yang dijalankan Capres Nomor urut 02, Prabowo Subianto.

Salah satu akun Instagram yakni @terang_media ikut memviralkan lagu tanam singkong panennya jagung itu.

Tak ayal, kreativitas pendukung nan nyinyir itu mendapat reaksi dari warganet. Tidak sedikit yang ngegas merespons lagu tersebut.

"Ternyata tak hanya capresnya. Pendukungnya juga suka nyindir. Norak," tulis akun thomas rossie11.

"Dari situ kita faham mana calon pemimpin negarawan. Dan mana calon pemimpin yang ambisi pribadi dan atau partai politik," timpal akun @ferdians.aljinazy17.

"Pakai polybag pula .." kata @hastowi

"Udah ketularan nyinyirrr parah parah makin gak respek" tulis @fenyanisa04

Pendukung 02 biasanya punya keterbatasan buat riset visi misi Paslon dan kinerja selama memimpin , mungkin rutinitas pekerjaan juga , jadi ya milihnya sesuai apa yg diliat ajah , di satu sisi dengan dana kampanyenya yg melimpah dan sokongan dana yg kuat "iklan dan gimmick-gimmick gemoy" dimana mana . Percuma sih lu tereak tereak gitu , 02 bakal menang . Mau gimana lagi." tulis @awankecil.

"Kayak junjungannya si nenek suka nyinyirin orang.." tulis @icha.pardede

Food estate menjadi bulan-bulanan lawan politik Prabowo Subianto kerap dianggap gagal. Proyek ini awalnya disebut menanam singkong, tetapi belakangan budi daya jagung.

Pengembangan food estate ini menjadi salah satu Program Strategis Nasional (PSN) 2020-2024 untuk memperkuat dan menjaga ketahanan pangan serta meningkatkan kesejahteraan petani, terutama di masa pandemi Covid-19 dan di tengah terjadinya perubahan iklim.

Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional / National Food Agency (NFA) mendorong penguatan lumbung pangan di seluruh wilayah di Indonesia.

Melansir Kementerian Pertanian, pengembangan food estate yang saat ini dilakukan di beberapa provinsi, membuat pengelolaan pertanian tidak lagi dengan cara biasa atau konvensional.

Food estate dilakukan pada skala usaha yang luas (economy of scale) dengan penerapan inovasi teknologi serta pengembangan kelembagaan dan infrastruktur pendukung.

Implementasi pengembangan food estate, telah diawali dengan membangun food estate di Provinsi Kalimantan Tengah, Sumatera Utara dan Nusa Tenggara Timur (NTT) sejak tahun 2020, dan direncanakan akan terus dikembangkan sampai pada tahun 2024. (*)


Sumber: fajar

TUTUP
TUTUP