Kutip Tiga Bahasa Daerah, Anies Bertekad Wujudkan Bangsa yang Sehat, Cerdas, Sejahtera, Berbudaya, dan Bersatu

Kutip Tiga Bahasa Daerah, Anies Bertekad Wujudkan Bangsa yang Sehat, Cerdas, Sejahtera, Berbudaya, dan Bersatu

BeritakanID.com - Saat memaparkan program kerja dan visi-misi pada segmen pertama dari enam segmen dalam debat capres kelima di Gedung JCC, Jakarta, Minggu malam, 4 Februari 2024, calon presiden nomor urut 1 Anies Rasyid Baswedan memaparkan target yang akan dia capai kalau mendapat kesempatan untuk memimpin negeri ini.

“Apa yang ingin kita capai? Satu, kita akan memastikan (masyarakat) hidup sehat, dan bila sakit ada pertolongan cepat,” katanya.

Selain itu, dia juga berkomitmen memastikan rakyat Indonesia tumbuh cerdas dengan biaya terjangkau dan keluarga-keluarga masyarakat yang sejahtera karena mendapat upah layak.

Untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, capres yang berpasangan dengan Muhaimin Iskandar pun sudah menyiapkan program Bansos Plus.

“Dan bila membutuhkan, diberikan bansos sesuai kebutuhannya. Bansos plus. Bukan memberikan bansos untuk kepentingan yang memberi, tapi untuk kepentingan yang diberi,” ungkapnya.

Tak hanya itu, capres dari Koalisi Perubahan ingin membuat setiap warga negara bangga terhadap negaranya dan bertekad untuk mewujudkan persatuan yang ditopang dengan rasa keadilan. Karena persatuan tidak mungkin terjadi dalam ketimpangan, persatuan membutuhkan rasa keadilan.

“Karena itu misi kami tegas, mewujudkan bangsa yang sehat, yang cerdas, yang sejahtera, berbudaya, dan bersatu,” tegasnya menyimpulkan.

Menurutnya, semua itu harus diwujudkan. Agar masyarakat yang memiliki keinginan kuat untuk maju dan berkembang mendapat mendapatkan kesempatan untuk merealisasikannya.

“Kita menyaksikan begitu banyak orang punya prinsip (dalam bahasa Jawa) sopo wani rekoso, bakal gayuh mulyo. (Artinya) Siapa pun yang bersungguh-sungguh dalam usahanya pasti meraih kemuliaan. Tapi bila kesempatannya tidak ada, menghasilkan frustrasi,” ungkapnya.

Dengan mengutip falsafah masyarakat Sunda, dia meyakinkan akan konsisten mewujudkan janji-janjinya tersebut kalau mendapat amanah dari rakyat pada Pilpres 2024 ini.

“Dan kami ketika menjalankan amanat, maka kami akan memegang prinsip ngadek sacekna, nilas saplasna, konsistensi ucapan dan perbuatan, menjunjung kejujuran dan kearifan,” ucapnya.

Mengakhiri pemaparan program kerja dan visi-misi ini, mantan Rektor Universitas Paramadina ini pun menggelorakan semangat perubahan. “Perubahan saatnya kita kerjakan. Katong (kita/kami, bahasa Ambon, red) bergerak untuk perubahan, untuk seluruh rakyat Indonesia di mana pun berada,” tandasnya.

Sebagaimana diketahui tema yang diangkat pada debat kelima capres ini adalah tentang pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, kebudayaan, teknologi informasi, kesejahteraan sosial, dan inklusi. (kba)

Sumber: kbanews

TUTUP
TUTUP