Viral Dugaan Aib Stasiun TV Swasta Dikuak Eks Karyawan, Dituding Tak Mensejahterakan Karyawan dan Acuh Isu Pelecehan di Tempat Kerja

Viral Dugaan Aib Stasiun TV Swasta Dikuak Eks Karyawan, Dituding Tak Mensejahterakan Karyawan dan Acuh Isu Pelecehan di Tempat Kerja

BeritakanID.com - Dugaan aib perusahaan TV swasta viral dikuak oleh eks karyawan di media sosial.

Dalam postingannya eks karyawan menuding pihak tv swasta tak mensejahterakan karyawan, bahkan dituding acuh pada isu pelecahan di tempat kerja.

Stasiun TV swasta yang dimaksud eks karyawan ini diduga adalah perusahaan milik Hary Tanoesoedibjo

Hal ini diungkap oleh salah satu pengguna twitter X yakni @yozariam selaku mantan karyawan yang diduga juga berada dalam naungan perusahaan tersebut.

Hal itu berawal dari sebuah cuitan X dari @adepedia, yang membahas Infografis Politik Dinasti di Indonesia, yang kemudian salah satu cuitannya membahas Keluarga Hary Tanoesoedibjo yang diklaim sebagai Keluarga yang mengincar Kursi DPR.

Kemudian, unggahan tersebut dibalas oleh cuitan bernada sarkas dari @yozariam, tentang kuantitas, dan kualitas dari Hary Tanoesoedibjo sekeluarga apa bisa untuk mensejahterakan rakyat.

Hal itu ia ungkap dalam cuitannya di X, pada 2 Januari 2024.

"Kalo mau tau apa hary tanoe, dan keluarga memang punya hati untuk bisa bikin sejahtera rakyat, coba cek atau tanya "rakyat" yang selama ini dia pimpin dulu, alias pegawai M*C dan segala turunannya, udah sejahtera apa belom?" tulisnya dilansir Kilat.com pada 3 Januari 2024.

"jaman gue disana sih enggak ya wkwkwkwk, " pungkasnya.

Tidak hanya itu, pihak stasiun tv swasta juga dituding acuh pada pelecehan yang dialami pegawai di tempat kerja.

Hal ini diungkap @yozariam yang menjelaskan bahwasannya pihak dari HR perusahaan terkesan acuh terhadap indikasi tindakan pelecehan yang diterima pegawai oleh oknum tertentu di tempat kerja.
Mirisnya lagi, ia mengungkapkan bahwa oknum yang dituding atas tindakan pelecehan tersebut, malah tidak diusut atau mendapatkan sanksi, dan justru malah dipromosikan untuk naik jabatan.

"Ini belom ngomongin sexual harassment yang sering banget terjadi antar pegawai nih, waktu disana meskipun sudah beberapa kali lapor, nggak pernah dikonsider buat jadi bahan evaluasi HR, pelakunya tetep aja tuh dipromosi buat naik jabatan, " tulis @yozariam.

Kemudian, lebih lanjut @yozariam yang kini tak lagi berstatus sebagai karyawan membagikan pengalamannya yang mengalami berbagai trauma yang diakibatkan dari senioritas, kekerasan seksual, serta gangguan kesehatan yakni asam lambung.

Ditambah dia juga mengungkapkan pihak perusahaan yang tak membayar dia sepeserpun ketika suaranya dipakai untuk tema lagu di salah satu kompetisi bernyanyi.

Cuitan tersebut sontak menjadi perbincangan publik, dan viral. Tidak disangka bahwa dari sana banjir komentar bernada sama dari para netizen yang menceritakan pengalamannya saat bekerja di perusahaan tv swasta yang dimaksud.

Para netizen yang tak mau disebutkan namanya ini ramai-ramai mengirimkan ceritanya kepada @yozariam.

Dilansir Kilat.com dari akun X @Ranggawidigba merangkum pelanggaran-pelanggaran yang diduga dilakukan perusahaan berdasarkan cerita dari para netizen yang mengalami kejadian yang tak mengenakan saat bekerja di sana.

Dugaan pelanggaran tersebut yakni, menyangkut tak diserahkannya PKWT ke karyawan setelah penandatanganan, pembayaran dubber yang dinilai terlalu minim, pelecehan, tanda tangan perjanjian sepihak, pemaksaan resign dan pembayaran gaji lewat motion pay, hingga tak diberikan pesangon karena dipaksa untuk resign.

Hingga kini topik dari sisi lain tv swasta tersebut ini masih menjadi perbincangan di twitter, dan belum ada tanggapan resmi dari pihak perusahaan tv swasta mengenai tudingan tersebut.(*)

Sumber: kilat

TUTUP
TUTUP