Pernyataan Pamungkas Anies di Debat Capres: Indonesia Absence No More, Respected Forever

Pernyataan Pamungkas Anies di Debat Capres: Indonesia Absence No More, Respected Forever

BeritakanID.com - Dalam pernyataan pamungkas pada debat capres Minggu malam, 7 Januari 2023, calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menekankan kembali gagasan-gagasan yang disampaikannya pada sesi sebelumnya terkait isu pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri, yang menjadi topik debat debat pada putaran ketiga ini.

Seperti memberikan rasa aman kepada seluruh warga negara, meningkat kesejahteraan pada aparat yang bertanggung jawab di bidang tersebut, hingga kembali memainkan peran penting di tingkat global sebagai pemimpin diplomasi Indonesia.

Anies pun mengenalkan jargon baru sebagai komitmennya Indonesia akan menjadi pemain utama di percaturan dunia: Indonesia absence no more, respected forever (Indonesia tidak akan absen lagi, dihormati selamanya).

Berikut pernyataan lengkap Anies Basweadan pada penutupan debat tersebut.

Sebagai Presiden Republik Indonesia, maka prioritas pertama dan terutama adalah memastikan rasa aman pada tiap keluarga dan setiap jengkal tanah Indonesia. Dan itu artinya kita memastikan bahwa mereka yang diberi tugas untuk mengamankan, dipikirkan kesejahteraannya.

Memastikan bahwa kenaikan gaji tiap tahun, memastikan mereka punya rumah dinas, memastikan kesejahteraannya aman. Sehingga mereka bisa konsentrasi. Siapa itu? TNI/Polri termasuk ASN di bidang pertahanan. Itu kunci nomor satu.

Yang kedua, ketika kita berbicara tentang menjaga keamanan, maka kita juga berbicara tentang bagaimana pelibatan kita di dalam kancah Internasional. Presiden akan menjadi panglima diplomasi Indonesia di tingkat dunia. Hadir mewarnai, membawa nilai-nilai Indonesia.

Dan seperti juga di debat ini, tidak banyak ruang diberikan untuk berbicara di forum Global. 2 menit 3 menit, itulah waktunya. Tapi di situ seninya, bagaimana kompleks gagasan, kompleks ide disampaikan secara lugas.
Dan ketika Indonesia menyampaikan posisinya tegas, maka kita tidak akan ragu. Kita memperjuangkan penghapusan penjajahan di muka dunia. Maka Indonesia tidak sungkan untuk mengatakan pada negara mana pun, hentikan penjajahan di tanah Palestina. Dan usahakan itu lewat diplomasi ke seluruh tempat, bukan cuma sekadar statement dari menteri luar negeri, tapi serius menjajaki seluruh kekuatan.

Kita menginginkan Indonesia kembali menjadi kekuatan yang disegani. Dan mulainya dari mana? Dari pemimpin yang menjunjung tinggi etika, pemimpin yang menjunjung tinggi ilmu pengetahuan, pemimpin yang terbuka atas gagasan mempertahankan Indonesia atas ancaman-ancaman baru.

Dan itu artinya kita hadir di berbagai wilayah di dalam pertemuan-pertemuan global, membawa aspirasi Indonesia 2024. Kita kirim pesan, we will no longer absent. Indonesia will be present and will colour the world. Indonesia absence no more, respected forever.

Dalam berbagai kesempatan sebelumnya, Anies juga kerap menegaskan Indonesia harus kembali memainkan peranan di forum-forum dunia. Karena itu dalam acara Conference on Indonesian Foreign Policy 2023 (CIFP 2023) pada 2 November 2023 lalu, Anies menyampaikan agenda perjalanan pertamanya ke luar negeri kalau memenangi Pilpres 2024 adalah menghadiri Sidang Umum PBB di New York, Amerika Serikat.

“Pertama adalah saya akan kembali hadir di dalam sidang umum PBB. Itu nomor satu. Karena kalau hadir di sidang umum PBB maka otomatis saya akan bisa melakukan bilateral meeting dengan berbagai negara dalam satu kali kunjungan,” tuturnya.

Sebagaimana diketahui, Presiden Joko Widodo selama hampir mendekati dua periode memimpin Indonesia, tidak pernah sekalipun menghadiri Sidang Majelis Umum PBB secara langsung.

Sumber: kbanews

TUTUP
TUTUP