BeritakanID.com - Calon presiden nomor urut 01 Anies Baswedan mengatakan pemberian truk makanan ini cerminan dari anak-anak muda yang tulus mendukung dirinya.
“Karena mereka kerjakan dengan tulus, menunjukkan dirinya juga enggak, memberitahukan juga tidak. Jadi ini adalah anak-anak muda yang tulus perludialisme lalu dalam memutuskan untuk membantu kami yang memang selama ini serba apa adanya dan dukungan dari mereka itu kepercayaan,” ucap Anies dihadiri KBA News, di ‘Desak Anies’ edisi Tenaga Kesehatan (Nakes), di Hallf Patiunus, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, 18 Januari 2024.
Anies Baswedan menuturkan semakin yakin bila ada sebuah niat baik dikerjakan dengan cara yang baik, maka akan dibantu banyak orang.
“Jadi ini mudah-mudahan ya, mudah-mudahan membuat kita semua makin yakin, bahwa kalau ada niat baik dikerjakan dengan cara yang baik bersama orang-orang baik,” ujarnya.
“Maka digunakan pintu-pintu baru yang tak terduga yaitu pintu jalan-jalan baru yang tak terduga. Ini kan jalan baru yang tak pernah terbayangkan dan saya melihat ini bekal untuk kita melakukan perubahan Indonesia,” tambahnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan kehadiran foodtruck sebagai bentuk bekal yang ingin melakukan perubahan di Indonesia. Yang menjadi perhatian besar Anies yakni semangat oleh para pendukungnya untuk terwujudnya nazar ramai-ramai yang dilakukan sekitar dua minggu lalu.
“Apa si yang penting dari kejadian ini? Kejadian ini bahwa ada banyak orang baik semua berbuat baik seperti kira-kira 2 minggu yang lalu ada rame-rame nazar kan mereka mau melakukan itu memiliki komitmen pada diri sendiri, janji untuk melakukan perbuatan baik,” tuturnya.
Dia menyampaikan Indonesia akan dasyat kalau semua orang tersebut memilih, untuk berbuat baik pada sesama.
“Saya mau berbuat baik untuk orang lain. Tanpa menunjukkan dirinya, tanpa menceritakan siapa dia tapi saya mau berbuat baik dan ini semangat yang harus kita tumbuhkan lagi,” ujarnya.
“Kenapa saya katakan lagi? Karena dulu di awal republik ini, kayak begini semua. Semua seperti ini. Memangnya antara para pemimpin sama pandangannya? Tidak. Beda beda pandangannya,” tambahnya.
Capres dari Koalisi Perubahan ini menuturkan semangat rakyat seperti sama halnya seperti halnya para pemimpin Indonesia yang berbeda-beda dalam pandangan, tetapi semua idenya diterima rakyat, karena ingin sama-sama bekerja untuk Indonesia merdeka.
“Bung Karno dengan Bung Hatta, Bung Syahrir, dengan Natrsir itu semua masing-masing punya pandangan. Tapi semua sama diterima rakyat, ingin rakyat itu sama sama bekerja untuk Indonesia merdeka. Dan apa yang terjadi? Semua orang iuran. Ada yang iurannya, nyawa, uang, ada yang iruannya tenaga, rumah, tanah semua iuran. Buat republik ini,” jelasnya.
Dia berharap semua yang pada iuran ini akaan menjadi babak baru. Kalau bisa mendorong untuk orang orang baik, berbuat baik, di tempat yang masing-masing termasuk berbuat baik diwilayah pengambilan keputusan, nama lainnya wilayah politik.
“Itu cerita awal republik kita. Jadi hari ini kita menyaksikan yang semua pada iuran nih, iuran waktu, uang, ada yang iurannya tempat, macam macam untuk kebaikan,” tutupnya.
Sumber: kbanews