BeritakanID.com - KPU tak bisa terus biarkan pelanggan debat kesekian dari Cawapres Gibran Rakabuming. Demikian dikatakan pengamat dan praktisi public relations Muhammad Sufyan.
Singkatan/istilah tak familiar kembali dilontarkan Gibran pada Debat ke-4, Minggu (21/1) padahal sudah dilarang dari awal Januari.
“Mengapa terus berulang? Mengapa makin menjadi? Apa karena teguran selama ini tidak cukup,” katanya.
Sebelumnya, Ketua KPU Hasyim Asy’ari menjelaskan, tidak ada yang salah dengan penggunaan singkatan umum. Masalahnya apabila ada penggunaan singkatan dan istilah yang tidak umum sehingga perdebatan menjadi tidak substansial.
Oleh sebab itu, KPU mewajibkan para capres hanya menjelaskan singkatan atau istilah asing yang digunakan dalam acara debat, termasuk dalam sesi saling singgung sesama capres.
“Supaya debatnya efektif, langsung to the point [intinya] tentang substansi yang dipertanyakan,” kata Hasyim dalam konferensi pers di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Jumat (5/1/2023).
Sumber: kbanews