BeritakanID.com - Ucapan Presiden Jokowi mengenai diperbolehkannya seorang Presiden untuk berkampanye atau memihak ketika Pilpres 2024 membuat sejumlah pihak mengkritik.
Ucapan Presiden Jokowi tersebut membuatnya dianggap tidak netral selama gelaran Pilpres 2024.
Presiden Jokowi disebut telah memberikan dukungannya kepada pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming di Pilpres 2024.
Ucapan Jokowi tersebut membuat pegiat media sosial Denny Siregar mengkritik orang nomor satu di RI itu.
Denny Siregar tuliskan cuitan bahwa dirinya tidak lagi memfollow Jokowi di media sosial.
Hal itu kemungkinan disebabkan karena keputusan Jokowi untuk mendukung pasangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
"Pak @jokowi maaf saya unfollow ya. Udah gak percaya lagi sama bapak..," tulis Denny dalam akun X @Dennysiregar7.
Denny kemudian menyoroti ucapan Jokowi yang menyebut seorang Presiden maupun Menteri boleh memihak saat Pilpres 2024.
"Atur deh, pak.. apa sih yang gak boleh buat bapak," tulis Denny.
Ucapan Denny Siregar itu mendapat sejumlah komentar dari netizen.
Beberapa netizen sepakat untuk mengikuti langkah Denny untuk unfollow Presiden Jokowi di media sosial karena tidak netral di Pilpres 2024.
"Nanggung bang, gak diblokir sekaligus," tulis akun @_river******.
"Dia memang gak layak di follow," tulis akun @kco***.
"Ane udah unfollow semenjak doi mulai ngacak-ngacak UU Konstitusi," tulis akun @dya****.
"hahaha dulu habis2an membela Jokowi sekarang nyesel wkwkwk," tulis akun @parsi****.(*)
Sumber: kilat