BeritakanID.com - Kebun Binatang Medan atau Medan Zoo kembali menjadi sorotan. Pasalnya seekor harimau benggala bernama Wesa mati pada Senin (22/1/2024) lalu.
Selain menjadi sorotan karena krisis keuangan, kematian harimau Benggala ini menjadi pemicu amarah bagi warga Kota Medan.
Saat ini dampak dari kriris keuangan tersebut menyebabkan hampir 70% kandang disana rusak, 4 bulan pakan ternak utang dan gaji karyawan sudah hampir 5 bulan belum dibayarkan.
Untuk persoalan keuangan ini, manajemen Medan Zoo yang berada di bawah naungan Perusahaan Daerah (PD) Pembangunan putar otak untuk mencari sumber pendapatan.
"Ini kan harus kita cari mana yang paling cepat, artinya sumber pendapatan kita, supaya itu bisa mengatasi persoalan ini, itu kan pertama dari APBD, ada kerjasama dengan pihak ke-3, ada hibah dari operasional perusahaan, tapi kan proses itu tidak bisa dilakukan cepat," ujar Pejabat Sementara PD Pembangunan Bambang Hendarto, Jumat (26/1/2024).
Kata Bambang, untuk langkah yang lebih taktisnya manajemen Medan Zoo sedang menggaungkan program orangtua asuh, bagi satwa Medan Zoo.
Dimana beberapa pihak akan menjadi pendonor biaya pakan satwa hingga keperluan lainnya di Medan Zoo.
Sejauh ini kata Bambang, sudah ada pihak yang tertarik untuk menjadi orang tua asuh, namun dia belum mendetailkannya.
"Kita sedang berupaya (keluar dari krisis keuangan) ada opsi-opsi juga kemarin, sudah diarahkan dari Pemko menjumpai beberapa calon orangtua asuh, yang tertarik banyak, tetapi (biarlah) Pemko yang menyampaikan nanti, kira-kira siapa calon orang tua asuh untuk satwa yang ada di Medan Zoo," tutupnya. ***
Sumber: pojoksatu
