Begini Awal Mula Nur dan EG, 2 Oknum Guru SDN Mentel 1 di Gunungkidul yang Viral Berbuat Asusila Sebelum Kepergok Murid!

Begini Awal Mula Nur dan EG, 2 Oknum Guru SDN Mentel 1 di Gunungkidul yang Viral Berbuat Asusila Sebelum Kepergok Murid!

BeritakanID.com - Akhirnya terungkap kronologi awal mula Nur dan EG, 2 oknum guru di SDN Mentel 1 di Gunungkidul berbuat asusila sebelum ketahuan muridnya.

Viral sosok Nur dan EG, oknum guru yang nekat berbuat asusila di dalam ruangan guru di SDN Mentel 1 di Gunungkidul.

Usut punya usut, Nur dan EG buru-buru melancarkan perbuatan asusila tersebut saat kegiatan ekstrakurikuler karawitan berlangsung.

Usai viral, Kepala Sekolah SDN Mentel 1 di Gunungkidul, Joni Antoro Nugroho akhirnya buka suara terkait perbuatan tak senonoh guru Nur dan EG.

Kronologi Oknum Guru Nur dan EG

Kepala Sekolah SDN Mentel 1 di Gunungkidul, Joni Antoro Nugroho menuturkan bahwa insiden ini terjadi pada Selasa, 16 Januari 2024.

Berawal saat jam pelajaran ekstrakurikuler Karawitan untuk kelas 5 SD berlangsung.

Alih-alih berjalan lancar, saat kegiatan baru berlangsung mendadak diguyur hujan deras.

Alhasil para siswa ketakutan dan meminta guru ekstra pulang lebih awal.

Sebagai respons, guru tersebut akhirnya meminta 3 perwakilan siswa untuk izin pulang cepat pada wali kelas 5, Ibu Nur di ruang guru.

Hal ini biasa dilakukan karena wali kelas yang akan menelpon orang tua agar dijemput lebih awal.

Saat memberi salam dan mengetuk pintunya, rupanya tak ada jawaban.

Akhirnya mereka memaksa masuk karena pintu ruang guru nampak masih terbuka.

"Sampai di ruangan, mereka mengetuk pintu tetapi ada jawaban," ungkap Joni.

Niat hati ingin menemui Ibu Nur agar bisa pulang cepat, siswa tersebut justru dibuat syok berat.
Rupanya guru Nur dan EG ketahuan tengah melakukan perbuatan tidak senonoh dan sehelai baju.

Terkejut dengan pemandangan tersebut, para siswa segera berlari keluar ruangan.

"Semua kaget, terus lari ke tempat ekstra karawitan lagi,” imbuhnya.

Sadar sudah ketahuan, guru EG mengejar mereka dan meminta agar mereka merahasiakan peristiwa tersebut.

Usut punya usut, akhirnya tindakan asusila tersebut ketahuan saat seorang siswa mengadukan kejadian kepada orang tuanya.

Usai terbongkar, Joni segera mengadakan pertemuan dengan komite sekolah dan orang tua siswa.

Alhasil dalam rapat tersebut, diputuskan bahwa izin mengajar dan kehadiran kedua guru tersebut di sekolah dicabut.

“Saya mohon supaya guru tersebut tidak mengajar lagi ke sekolah,” pungkasnya.

Joni menekankan bahwa tindakan tersebut tidak dapat ditoleransi dan perlu diambil tindakan tegas demi menjaga nama baik sekolah.

Profil Guru Nur dan EG

Identitas kedua oknum guru SD yang terlibat dalam perbuatan asusila di dalam ruangan guru baru-baru ini terungkap.

Mereka adalah Nur dan EG, yang keduanya mengajar di SDN Mentel 1 Tanjungsari, Gunungkidul.

Dilaporkan bahwa Nur memiliki usia 37 tahun, sementara EG, berusia 35 tahun.

Keduanya sama-sama berstatus sebagai guru P3K. (*)

Sumber: kilat

TUTUP
TUTUP